Calon Pengantin Harus Periksa Penyakit Keturunan Sebelum Menikah, Kata Ahli

20 Desember 2022 15:10

GenPI.co - Ahli Genomik Molekular drh. Safarina G. Malik, M.S., Ph.D membeberkan pentingnya calon mempelai untuk memeriksa penyakit keturunan atau kelainan genetik sebelum menikah.

Safarina mengatakan hal itu dimaksudkan untuk mengetahui risiko diturunkannya penyakit atau kelainan tersebut pada anak.

"Disarankan supaya pre-marital screening supaya nanti bisa ketahuan apakah ada risiko," kata Safarina, dilansir dari Antara, Senin (19/12).

BACA JUGA:  3 Kesalahan Calon Pengantin Pria Kala Merencanakan Pernikahan

Menurut Safarina, salah satu penyakit keturunan atau kelainan genetik yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah talasemia.

Talasemia ialah kelainan darah yang ditandai dengan kurangnya hemoglobin dan jumlah sel darah merah dalam tubuh.

BACA JUGA:  Agar Bulan madu Makin Spesial, Pengantin Baru Bisa Lakukan ini

Jika kedua orang tua membawa sifat talasemia, kata Safarina, akan lahir anak dengan talasemia mayor.

Oleh karena itu, kelahiran anak dengan talasemia mayor dapat dihindari dengan mencegah perkawinan dua orang pembawa sifat talasemia.

BACA JUGA:  5 Lagu Keren untuk Pengantin Dansa Bersama di Resepsi Pernikahan

Sementara itu, Ahli Genomik Molekuler Prof. dr. Herawati Sudoyo, M.Sc., Ph.D menambahkan bahwa pemeriksaan kelainan genetik terkait talasemia tak hanya perlu dilakukan oleh pasangan sebelum menikah.

Menurutnya, jika orang tua sudah pernah melahirkan anak dengan talasemia, anaknya yang lain juga harus melakukan pemeriksaan.

"Jadi pasangan sebelum menikah dan pasangan yang telah punya anak talasemia dengan gejala klinik yang tinggi, ketika punya anak lagi periksa keadaan anak tersebut. Apakah mengalami mutasi berat atau tidak," ujar Herawati.

Pemeriksaan itu dinilai penting sebab jika memang anak mengalami talasemia, dapat dilakukan upaya-upaya untuk mencegah perburukan atau komplikasi dari penyakit tersebut. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co