GenPI.co - Menjalin hubungan cinta yang baru bisa menyenangkan, tetapi juga membuat stres. Banyak orang datang ke terapis karena khawatir tentang cinta baru akan bertahan atau tidak.
Hubungan adalah entitas yang hidup dan bernapas, memang tidak selamanya stabil sepanjang hidup.
Namun, banyak pasangan jangka panjang akan memberi tahu kamu bahwa beberapa tahun pertama sangat sulit, penuh dengan penyesuaian dan pertengkaran.
Kamu tidak akan menyayangi pasangan selama 24/7. Pasangan bisa mengganggu, membuat kamu bosan, atau terkadang mengatakan hal-hal yang tidak dia maksudkan.
Akibatnya, cara kamu memandang pasangan mungkin akan berubah, diikuti dengan pasanganmu terhadap hubungan kalian berdua.
Hari ini, kamu mungkin merasa seperti memang ditakdirkan bersama. Besok, semuanya bisa terasa seperti kesalahan besar.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationship, pasangan baru mengalami lebih banyak variabilitas dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan pasangan jangka panjang dalam enam bidang hubungan, yakni kepuasan, komitman, kedekatan, konflik, ambivalensi, pemeliharaan, dan cinta.
Ini biasanya merupakan pil pahit yang sulit ditelan oleh sebagian besar pasanga muda.
Untuk menjaga hasrat tetap hidup dalam suatu hubungan, kamu harus belajar mengalir bersama.
Menurut peneliti NYU Zhana Vrangalova, perjalanan ini dimulai dengan komunikasi yang terbuka. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News