GenPI.co - Sarapan merupakan salah satu aktivitas yang bisa memiliki sederet manfaat untuk kesehatan, yakni memasok sumber energi pada tubuh.
Namun, ada sejumlah menu sarapan yang ternyata membuat energi melimpah hingga justru menambah berat badan.
Oleh sebab itu, Genpiple harus berhati-hati dalam memilih makanan untuk sarapan.
Pasalnya, jika salah pilih menu sarapan seperti di bawah ini justru bisa bikin badan gemuk seperti dilansir pada Minggu (14/5/2023):
Salah satu pilih menu sarapan yang justru bisa membuat gemuk, yakni nasi goreng.
Pasalnya, nasi goreng termasuk salah satu makanan sumber kolesterol tinggi.
Perlu diketahui, bahwa dalam 1 mangkok nasi goreng atau sekitar 200 gram mengandung setidaknya 333 kkal dengan 34 persen lemak, 51 persen karbohidrat, dan 15 persen protein.
Tingginya kandungan lemak, karbohidrat, dan tambahannya tersebut membuat nasi goreng termasuk menu sarapan yang bisa membuat berat badan bertambah.
Salah satu menu sarapan yang justru membuat berat badan bertambah, yakni sereal manis.
Tak sedikit orang yang berpikir bahwa sereal sarapan merupakan pilihan yang bergizi, padahal produksi sereal kemasan ini melewati sejumlah proses yang panjang, sehingga produk akhirnya hanya mengandung sedikit sisa gandum utuh.
Walau pun sereal diklaim merupakan makanan fortifikasi atau penambahan zat gizi, tetapi sereal kemasan umumnya memiliki kandungan gula cukup tinggi dan rendah protein.
Salah satu menu sarapan yang justru bikin gemuk, yakni roti panggang.
Tak dimungkiri, roti panggang merupakan menu sarapan yang menjadi favorit banyak orang karena tampak seperti makanan ringan.
Padahal, roti putih biasa yang dipanggang ini dapat menjadi menu sarapan yang bisa bikin berat badan bertambah.
Pasalnya, produk roti putih hampir seluruhnya terbuat dari tepung terigu putih tinggi karbohidrat olahan dan rendah serat sehingga dapat menyumbang lonjakan kadar gula darah.
Selain itu, olesan margarin dan selai yang mengandung lemak jenuh pada roti panggang juga dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Makanan cepat saji merupakan salah satu menu yang bisa membuat berat badan bertambah.
Pasalnya, makanan cepat saji dikemas dengan kandungan kalori dan lemak yang tinggi.
Hal tersebut didapat dari isian pada menu atau toppingnya, misalnya sandwich atau burrito dengan telur, bacon, sosis, keju, atau patty dari daging olahan.
Perlu diketahui, menurut penelitian dalam Eastern Medical College Journal (2020), makanan cepat saji dapat memicu hiperkolesterolemia, hipertensi, diabetes tipe 2, obesitas dan penyakit kardiovaskular.
Mi instan merupakan salah satu menu sarapan favorit karena mudah diolah dan mengenyangkan.
Padahal, mi instan merupakan makanan yang tinggi kalori dan natrium sehingga termasuk menu sarapan yang bisa bikin gemuk.
Perlu diketahui, dalam setiap 1 porsi mi instan (80 gram) mengandung 380 kkal dengan 31 persen lemak, 60 persen karbohidrat, dan 9 persen protein.
Kandungan lemak jenuh dalam jumlah banyak yang masuk dalam tubuh inilah yang berkontribusi besar pada kenaikan berat badan. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News