GenPI.co - Tak bisa diremehkan, penyakit strok menjadi salah satu momok yng paling mematikan di dunia. Setiap tahun, sekitar 5 juta penduduk dunia meninggal dunia akibat strok. Tanda-tandanya dimulai dengan hilangnya kemampuan berbicara, kelumpuhan hingga hilangnya daya ingat.
Namun, tak perlu khawatir penyakit strok bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga, tidak merokok dan konsumsi makanan sehat. Khususnya dengan mengatur pola makan, resiko strok bisa diturunkan.
BACA JUGA:
Cegah Stroke, Jangan Remehkan 5 Hal Berikut
Kini Penyakit Stroke Mudah Menyerang Usia Muda, Kenapa?
Dilansir dari Health Line, strok bisa ditangkal jika sedari dini seseorang memperbanyak konsumsi makanan yang berasal dari tumbuh tumbuhan. Di antaranya seperti gandum utuh, buah buahan, sayur sayuran, dan kacang kacangan.
Selain itu, penting untuk mengutamakan pola makan vegetarian seperti sayuran hijau, brokoli, wortel dan makanan penuh serat lainnya. Dalam sebuah penelitian disebutkan, setiap 1 gram serat yang dikonsumsi per hari, akan terjadi penurunan risiko strok sebesar 1 persen.
“Bahkan bila kita mampu menambah konsumsi serat harian sebanyak 10 gram maka penurunan risiko stroke akan menjadi 12 persen,” demikian ditulis tim peneliti.
Selain menurunkan risiko strok, konsumsi serat secara rutin, terutama serat yang berasal dari gandum utuh, juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes dan penyakit saluran pernafasan.
Intinya konsumsi serat dapat menurunkan risiko kematian dini akibat dari berbagai penyakit berbahaya. Manfaat serat tersebut diduga karena serat memiliki kemampuan sebagai anti inflamasi. Artinya, banyak makan serat maka proses inflamasi yang ada di dalam tubuh juga menurun.
Namun perlu diingat, mereka yang memilih pola makan vegetarian agar tidak melupakan konsumsi suplemen vitamin B12 yang bersumber dari hewani.
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News