GenPI.co - Teman menjadi pacar merupakan perubahan status yang ternyata memberikan tantangan tersendiri dalam merajut asmara.
Walau pun sudah terlebih dahulu mengenal satu sama lain sebagai teman, terkadang seseorang akan menunjukkan perubahan ketika berubah statusnya menjadi pacaran.
Hal tersebut tentunya sangat wajar, sebab teman dan pacar memiliki peran yang berbeda dalam hidup semua orang.
Biasanya, perubahan peran ini bisa menimbulkan rasa canggung.
Berikut beberapa kunci sukses yang bisa dilakukan saat berada dalam masa peralihan dari teman menjadi pacar seperti dilansir pada Selasa (6/6/2023):
Salah satu tips yang bisa dilakukan saat berada dalam masa peralihan dari teman menjadi pacar, yakni dengan saling terbuka.
Tak dimungkiri, setelah memiliki status baru dari teman menjadi pacar, tentu saja tingkat keterbukaan dan komunikasi akan makin berkembang.
Pasalnya, saat sudah berpacaran kamu dan Si Doi bisa membicarakan hal-hal lain yang sebelumnya tidak pernah diskusikan ketika masih berstatus sebagai teman.
Awalnya mungkin merasa tidak nyaman atau aneh, tetapi kamu dan Si Doi perlu melakukannya secara perlahan-lahan agar makin cocok.
Salah satu hal yang perlu dilakukan sebelum memutuskan berpacaran, yakni meyakinkan perasaaan satu sama lain.
Cobalah untuk membicarakan dengan temanmu, apa saja manfaat dan risiko yang kiranya terjadi karena perubahan status tersebut.
Hal tersebut akan sangat berguna agar kamu dan Si Doi bisa lebih bersiap untuk menghadapinya bersama.
Cobalah untuk meyakinkan apakah dengan berpacaran suasana hati cenderung membaik saat bersama?
Selain itu, kamu dan Si Doi perlu meyakinkan apakah risiko kehilangan sahabat, jika akhirnya berpisah tidak masalah?
Hal-hal tersebut perlu dipertimbangkan dan dibicarakan sebelum benar-benar berpacaran.
Salah satu tips yang bisa dilakukan saat berada dalam masa peralihan dari teman menjadi pacar, yakni menetapkan batasan.
Menurut laman Help Guide, menetapkan batasan merupakan salah satu kunci membangun hubungan sehat dengan pasangan, tidak terkecuali saat yang menjadi pacar adalah teman sendiri.
Cobalah untuk membicarakan batasan ini yang harus disepakati oleh kedua belah pihak agar tidak menjadi konflik masa depan.
Misalnya sejauh mana kontak fisik yang bisa dilakukan, hubungan pertemanan dengan lawan jenis, hingga masalah bayar-membayar.
Salah satu cara yang bisa membuat hubungan selalu harmonis dengan menikmati waktu berdua.
Cobalah untuk menikmati waktu bersama dengan meninggalkan beberapa hal yang bisa mengganggu situasi romantis.
Kamu dan Si Doi bisa menghabiskan waktu makan malam berdua tanpa fokus dengan handphone masing-masing.
Saat menghabiskan waktu berdua itu merupakan kondisi yang cocok untuk meyakinkan diri bahwa keputusan mengubah status dari teman menjadi pacar adalah yang terbaik.
Salah satu tips yang bisa dilakukan saat berada dalam masa peralihan dari teman menjadi pacar, yakni jangan terlalu mengekang.
Perlu diingat, bahwa perubahan sikap ketika menyandang status baru dari teman menjadi pacar tentu hal yang wajar.
Akan tetapi, hal tersebut bukan berarti kamu atau Si Doi bisa mengekang pasangan.
Oleh sebab itu, dari situasi ini penetapan batasan dalam hubungan sangat diperlukan.
Pasalnya, pasangan akan mengerti bahwa beberapa larangan yang diberikan bukan ditujukan untuk mengekang, tetapi sudah disepakati berdua sebagai batasan. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News