3 Penyebab yang Bikin Hubungan Kamu dengan Pasangan Menjadi Berantakan

27 September 2023 20:30

GenPI.co - Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang dengan sensitivitas penolakan yang lebih tinggi mungkin mempertahankan kualitas hubungan yang lebih rendah (Mishra & Allen, 2023).

Memang benar, meta-analisis ini memberikan gambaran yang menyedihkan di mana upaya hubungan individu dengan sensitivitas penolakan yang tinggi pada akhirnya mengarahkan mereka ke hubungan yang lebih menantang.

Jika reaksi berlebihan adalah perilaku yang memengaruhi pasangannya (dan hubungan mereka), merasakan kecemasan akan penolakan, namun menghentikan reaksinya, dapat mendukung fungsi hubungan yang lebih sehat.

BACA JUGA:  Deteksi Pasangan Kamu Seorang yang Narsis dengan 2 Cara

Berikut penyebab yang bisa membuat hubungan jadi berantakan.

 

BACA JUGA:  Terlalu Berkorban untuk Menyenangkan Pasangan Bisa Berdampak Negatif

Kepuasan kurang

Sensitivitas penolakan bukanlah resep kebahagiaan hubungan. Para peneliti menemukan hubungan menengah antara sensitivitas penolakan dan kepuasan hubungan yang lebih rendah.

BACA JUGA:  Ramalan Cinta: Zodiak Gemini Cinlok, Leo Tergantung Pasangan, Aquarius CLBK

Sulit untuk merasa puas dalam suatu hubungan ketika kamu berada dalam kewaspadaan tinggi, mengharapkan pasangan untuk menolak kamu.

Lebih banyak membungkam diri sendiri

Praktik membungkam diri, yang melibatkan sensor diri dan berdiam diri untuk menjaga hubungan, cenderung lebih banyak dilakukan oleh orang-orang dengan tingkat sensitivitas penolakan yang lebih tinggi dibandingkan orang-orang dengan sensitivitas penolakan yang lebih rendah.

Ini masuk akal karena kekhawatiran akan penolakan bisa menjadi motivasi yang menyesakkan diri.

Lebih banyak kecemburuan

Kecemburuan terjadi ketika orang menyadari potensi ancaman terhadap hubungan mereka.

Jika orang yang sensitif terhadap penolakan sangat waspada terhadap tanda-tanda penolakan, masuk akal jika mereka juga cenderung mengalami lebih banyak kecemburuan dalam hubungan mereka dibandingkan orang yang sensitivitasnya lebih rendah terhadap penolakan.

Mereka mungkin merasakan lebih banyak potensi ancaman dibandingkan orang lain. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co