Nangka, Buah Manis Pengganti Daging yang Kaya Manfaat

15 Oktober 2019 04:05

GenPI.co - Nangka adalah buah khas iklam tropis dengan rasa yang khas. Nangka bahkan dinobatkan sebagai buah terbesar di dunia yang dapat tumbuh sampai seberat 35 kilogram.

Nangka mudah tumbuh di Asia Selatan dan Asia Tenggara dan diolah menjadi berbagai makanan dan kudapan di kedua wilayah itu.

BACA JUGA : Liburan Ala Mongolia di Curug Nangka Bogor

BACA JUGA : Minim Polusi, Gili Trawangan Destinasi Tersehat di Indonesia

Nangka juga disukai oleh kaum antidaging yang ingin memakan daging. Orang-orang vegan mengolah nangka menjadi pengganti daging dengan rasa yang disetarakan dengan daging yang telah dipotong-potong.

Buah yang menjadi buah nasional bagi negara Bangladesh ini ternyata memiliki keunggulan secara medis dibanding buah-buahan lain.

Dalam penyajian satu gelas atau sekitar 165 gram, nangka mengandung beberapa nutrisi berikut ini.

  • Kalori 155
  • Karbohidrat 40 gram
  • Serat 3 gram
  • Protein 3 gram
  • Vitamin A 10 persen dari RDI
  • Vitamin C 18 persen dari RDI
  • Riboflavin 11 persen dari RDI
  • Magnesium 15 persen dari RDI
  • Potasium 14 persen dari RDI
  • Tembaga 15 persen dari RDI
  • Mangan 16 persen dari RDI.

Keistimewaan nangka terletak pada kandungan proteinnya. Nangka sangat kaya dengan protein. Tiga gram protein pada nangka dibandingkan dengan buah lain seperti mangga dan apel hanya memiliki protein antara 0 sampai 1 gram protein.

Selain itu, manfaatnya banyak banget! Ini beberapa di antaranya yang dirangkum dari berbagai sumber.

BACA JUGA : Konsep 4 Sehat 5 Sempurna Bergeser Jadi Isi Piringku, Apa Itu?

Mengendalikan gula darah

Nangka termasuk bahan makanan dengan skor Glycemic Index yang rendah. Kelebihan itu diduga karena serat pada nangka membuat pencernaan menjadi lambat sehingga mencegah kenaikan mendadak pada gula darah begitu makan usai.

Mencegah Diabetes

Ekstrak daun nangka mengurangi angka gula darah dan menyediakan pengendalian gula darah dalam jangka panjang. Buahnya sendiri mengandung senyawa karotenoid dan flavanones yang mampu mengurangi risiko terkena diabetes.

Penyakit Jantung

Vitamin C dan karotenoid bahu-membahu menyediakan perlindungan pada jantung.

Kanker

Selain vitamin C, antioksidan seperti senyawa Flavanones juga mampu melawan peradangan sehingga dapat mengurangi kemungkinan rusaknya sel tubuh dan menyebabkan kanker.

Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh terpelihara baik dengan kehadiran antioksidan seperti Vitamin A dan C pada nangka.

Penyakit Kulit

Vitamin C memiliki kemampuan anti-peradangan yang bukan hanya mampu mencegah kanker di dalam tubuh, tetapi juga memperbaiki kesehatan sel kulit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co