GenPI.co - Menurunkan berat badan biasanya dikaitkan dengan olahraga karena perannya dalam membakar kalori dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, karena berbagai alasan, beberapa orang mungkin mencari alternatif selain berolahraga sebagai cara utama menurunkan berat badan.
Untungnya, beberapa strategi alternatif dapat melengkapi atau menggantikan latihan tradisional, membantu tujuan penurunan berat badan tanpa aktivitas fisik yang ekstensif, dilansir Times of India.
Modifikasi pola makan menonjol sebagai salah satu alternatif utama selain olahraga untuk menurunkan berat badan.
Dengan berfokus pada penciptaan defisit kalori melalui perubahan pola makan saja, individu dapat mengelola berat badannya secara efektif.
Strategi seperti pengendalian porsi, pola makan yang hati-hati, dan memilih makanan padat nutrisi dan rendah kalori dapat berkontribusi signifikan terhadap penurunan berat badan.
Misalnya, menerapkan pola makan kaya buah-buahan, sayur-sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian sekaligus mengurangi asupan makanan olahan dan minuman manis dapat membantu mencapai defisit kalori tanpa bergantung pada olahraga.
Puasa intermiten adalah alternatif populer lainnya untuk pendekatan penurunan berat badan tradisional yang berpusat pada olahraga.
Bahkan dalam puasa intermiten, terdapat metode yang berbeda, seperti metode 16/8 (puasa 16 jam, jendela makan 8 jam) atau puasa alternatif.
Penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat membantu penurunan berat badan dengan mengatur hormon yang terlibat dalam metabolisme dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan selama jendela makan, yang berpotensi menyebabkan penurunan berat badan.
Modifikasi perilaku dan perubahan gaya hidup juga memainkan peran penting dalam pengelolaan berat badan tanpa olahraga.
Modifikasi gaya hidup sehat yang sederhana namun penting, seperti cukup tidur dan mengelola stres dapat berkontribusi pada upaya penurunan berat badan.
Kebiasaan sehat ini terkait dengan keseimbangan hormonal, pengendalian nafsu makan, dan berkurangnya nafsu makan, yang secara tidak langsung dapat mendukung tujuan penurunan berat badan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News