GenPI.co - Sentuhan fisik dengan pasangan adalah sarana komunikasi ampuh yang melampaui kapasitas kata-kata.
Baik itu berpegangan tangan atau ciuman lembut di kening, ikatan fisik memperdalam hubungan romantis.
Dilansir Times of India, studi ilmiah menunjukkan bahwa ada manfaat emosional dan fisiologis yang terkait dengan sentuhan fisik dalam hubungan romantis.
Saat kamu mencium atau memberikan pelukan hangat dengan lembut kepada pasangan, tubuh memicu pelepasan 'oksitosin' yang mengurangi stres dengan memberikan perasaan didukung dan diperhatikan dalam suatu hubungan.
Respon fisiologis tubuh yang dirangsang oleh sentuhan fisik berkontribusi pada rasa sejahtera dan peningkatan suasana hati.
Pasalnya, sentuhan fisik menumbuhkan rasa saling percaya dan memberikan efek menenangkan pikiran dengan mengaktifkan pelepasan zat kimia tertentu di otak seperti dopamin, oksitosin, dan serotonin.
Tindakan mendekatkan diri dengan pasangan merupakan ekspresi cinta, perhatian, dan ikatan. Keintiman fisik membantu membangun chemistry emosional yang lebih dalam di antara pasangan.
Itu adalah ekspresi cinta yang nyata yang menumbuhkan rasa iman, kepercayaan, dan dukungan dalam hubungan.
Ini adalah obat alami untuk kecemasan, ketakutan, dan stres. Misalnya saja ciuman manis di kening yang mengandung kehangatan cinta yang bisa membuat pasangan merasa didukung di masa-masa sulit.
Singkatnya, kedekatan fisik dengan pasangan menunjukkan rasa berdiri di sisinya.
Entah itu kecupan lembut atau pelukan hangat, sentuhan fisik mengomunikasikan emosi yang terpendam jauh di dalam hati.
Kedekatan fisik adalah sikap manis yang tidak membutuhkan kata-kata untuk mengomunikasikan cinta. Hal ini memberi ruang bagi kedua pasangan untuk menjadi rentan dalam hubungan.
Sentuhan fisik memberikan rasa nyaman pada saat ketidakpastian atau kesusahan. Kedekatan fisik menciptakan gaya keterikatan yang aman dalam hubungan romantis.
Tindakan berpelukan, berpelukan hangat, atau berpegangan tangan mengkomunikasikan rasa aman dalam hubungan.
Kekuatan sentuhan fisik adalah memupuk kepercayaan dan menyisakan sedikit ruang untuk keraguan dalam hubungan.
Ketika kedua pasangan dekat satu sama lain, keyakinan pada cinta mereka makin kuat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News