GenPI.co - Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI Dr dr Heru Muryawan mengungkapkan ada sejumlah tips menanggulangi faktor risiko anak terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Heru mengatakan dalam menanggulangi faktor risiko ini bisa dengan melakukan modifikasi gaya hidup. Misal saja dengan menurunkan berat badan pada anak obesitas.
Kemudian mengadopsi diet rendah lemak dan garam, serta mencukupi asupan air susu ibu (ASI) eksklusif pada bayi.
Selanjutnya, asupan makanan yang memiliki kandungan kalium dan kalsium yang mudah ditemukan dalam menu makan setiap harinya.
“Makanan yang kita makan itu sudah sesuai. Ada lemak, protein, sayur, karbohidrat, sudah cukup. Kemudian juga olahraga teratur,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (8/2).
Heru mengungkapkan sejumlah risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi pada anak ini mulai dari faktor keturunan hingga obesitas.
“Kalau dari keluarganya sakit hipertensi itu anak biasanya bisa iya bisa tidak (juga terkena),” tuturnya.
Selain itu juga penyakit jantung bawaan, kurang aktivitas fisik, maupun mengonsumsi garam, lemak hingga gula secara berlebihan.
Menurut Heru, selain anak yang obesitas, si kecil yang berat lahirnya rendah kemudian diberi makanan berlebihan pun bisa meningkatkan risiko hipertensi.
“Orang tua perlu melakukan screening kesehatan pada anak saat usia tiga tahun. Kalau aman, ya tenang. Kalau ada faktor risiko, sebaiknya sekali setahun discreening,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News