Ini Alasan Meja Harus Dilipat dan Jendela Dibuka di Pesawat

29 Oktober 2019 22:36

GenPI.co - Kamu yang pernah bepergian dengan pesawat terbang pasti pernah mendengar awak kabin mengumumkan untuk melipat meja di depanmu, membuka jendela, menegakkan sandaran kepala, dan mengeratkan sabuk pengaman.

Pilot Patrick Smith kepada laman Express memberitahu alasan mengapa kamu harus mengikuti peringatan itu. Dalam keadaan darurat di mana terjadi penurunan ketinggian mendadak atau pesawat mendarat darurat, meja yang tidak dilipat bisa menekan secara kuat ke arah perut atau dada dan menyebabkan kematian.

Meja itu juga akan menghalangi penumpang keluar dari kursi dan menuju ke lorong dalam suatu upaya evakuasi. Karena itu, lipatlah selalu mejanya.

BACA JUGA: Citilink Buka Rute Penerbangan ke Australia

Kursi yang disandarkan akan menghalangi jalan penumpang di belakang menuju lorong pada saat kejadian darurat. Mendarat darurat atau mengalami turbulensi dengan kursi tersandar akan membuat kepala terayun lebih kencang dengan momentum lebih besar yang berbahaya.

Tidak semua orang yang mengalami kecelakaan pesawat saat lepas landas dan mendarat mengalami kematian. Sebagian tetap selamat karena mempergunakan sabut pengaman.

Kencangkan dan jaga posisi sabuk pengaman serendah mungkin agar bisa memberi manfaat terbaik. Sabuk pengaman yang longgar dikombinasikan dengan kursi yang memyandar akan membuat kamu tenggelam.

BACA JUGA: Pilot Pasang Kamera Pengintai di Toilet Pesawat Dilaporkan

Jendela yang selalu terbuka akan membantu awak kabin menilai situasi di luar saat terjadi kecelakaan. Pintu darurat tidak akan dibuka di sisi yang terdapat api atau dianggap berbahaya. Jendela yang terbuka juga membuat kamu bisa menyadari situasi di luar saat kecelakaan terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Robby Sunata

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co