GenPI.co - Pada umumnya, traveling bersama dengan kekasih menjadi alternatif mudah bagi para pasangan agar hubungannya kian bahagia.
Dilansir dari Bright Side, terdapat penelitian dari Asosiasi Travel Amerika Serikat pada tahun 2013, yang menemukan bahwa pasangan yang menikmati liburan bersama setidaknya sekali setahun, memiliki hubungan yang lebih sehat dan harmonis daripada pasangan yang tidak melakukan kegiatan berlibur secara rutin.
Bahkan, bagi pasangan baru mereka rela merogoh kocek yang cukup mahal untuk membeli beberapa keperluan untuk traveling. Seperti, akomodasi tiket, penginapan, beberapa outift untuk menunjang kebutuhan foto.
Berikut ini, manfaat traveling bersama dari segi psikologis pasangan :
1. Dapat mempererat hubungan
Banyak yang mengatakan jika traveling bersama pasangan maka hubungannya akan lebih bahagia.
Secara ilmiah, traveling mampu melepaskan hormon dophamine yang merupakan senyawa kimia dalam otak yang berhubungan dengan kebahagiaan.
Hal tersebut membuktikan bahwa traveling bersama pasangan akan terus teringat akan sebuah kebahagiaan yang didapat bersama-sama.
2. Belajar bertahan dengan pasangan
Menghabiskan waktu bersama di rumah dengan di luar rumah akan terasa berbeda.
Jika di rumah, bisa saja bisa menghabiskan waktu dengan cara nonton acara tv atau memesan Makaroni Ngehe.
Namun, jika saat traveling maka bisa saja terjebak dalam situasi yang diluar prediksi.
Di saat inilah, pasangan harus belajar bagaimana mempertahankan hubungan yang sudah dijalin.
3. Belajar tentang hal yang paling disukai oleh pasangan
Momen traveling memang mengajarkan banyak hal. Salah satunya adalah belajar tentang hal yang disukai oleh pasangan dalam hidup.
Ketika traveling tentu akan meninggalkan rutinitas sehari-hari, jadi secara tidak langsung bisa memperhatikan hal apa saja yang paling disukai oleh pasangan, misalnya hobi dan kebiasaanya selama 24 jam.
BACA JUGA : Jangan Boros! Pakai 4 Jurus Hemat Traveling ke Luar Negeri
4. Menemukan talenta tersembunyi satu sama lain
Saat traveling bersama tentu akan mengalami kejadian-kejadian yang tidak terduga.
Kejadian tersebut bisa memunculkan bakat terpendam seperti mendadak menjadi teknisi sepeda saat naik sepeda bareng dan mendadak rantai lepas.
BACA JUGA : Traveling Jauh di Akhir Tahun, Pastikan Wajah Tetap Terawat!
5. Mengetahui sifat asli pasangan
Saat traveling bersama pasangan, sifat asli dari pasangan akan muncul. Seperti memiliki kemampuan perencanaan yang baik atau tidak.
6. Belajar menghadapi situasi darurat bersama
Situasi darurat saat perjalanan pasti terjadi. Pada situasi yang mendadak tersebut bisa menjadi sebuah pelajaran bagaimana menghadapi dan bekerja sama untuk memecahkan masalah.
7. Bekerja satu tim
Traveling bersama pasangan dapat mengajarkan untuk bekerjasama dalam sebuah tim. Misalnya saat booking hotel, mengatur jadwal dan sebagainya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News