Badan Lemas Setelah Bangun Tidur, Bisa Jadi Ini Penyebab Utamanya

13 Maret 2020 22:30

GenPI.co - Manusia membutuhkan istirahat dan tidur agar tubuh merasa lebih baik setelah bangun. Energi bisa kembali pulih pasca beraktivitas seharian.

Namun, bagaimana jika setelah bangun kamu justru merasa lemas? Bila hal itu sering terjadi denganmu. 

Artinya ada kesalahan dalam tubuhmu yang memberikan reaksi sehingga tubuh tidak menjadi rileks.

Berikut ini ada 3 faktor yang membuat kondisi tubuhmu menjadi tidak seimbang ketika bangun tidur.

1. Cahaya biru

Cahaya biru adalah cahaya buatan yang memancarkan gelombang biru yang umumnya ditemukan dari layar gadget. 

Sebenarnya cahaya biru bukan hal buruk, tapi dapat meningkatkan kewaspadaan sebelum tidur.

Di dalam tubuh ada sebuah hormon yang membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, namanya adalah melatonin. 

Masalahnya, cahaya biru dapat menekan melatonin sehingga membuatmu sulit tertidur nyenyak. 

Jika kamu sulit tidur nyenyak, tentunya kamu akan merasakan lemas saat bangun tidur.

BACA JUGA : 3 Cara Ampuh Memperbaiki Jam Tidur yang Berantakan

2. Suasana tidur yang tidak mendukung 

Merasa lemas saat bangun tidur bisa disebabkan oleh kualitas kasur yang buruk atau kasur terlalu lunak.

Selain itu, kondisi suhu ruangan juga penting diperhatikan. 

Kamar yang terlalu panas atau dingin bisa menyebabkan kamu lemas saat bangun tidur.

Agar tidur lebih nyenyak, tempat tidur yang dingin lebih disarankan. 

Agar lebih nyaman, kamu bisa coba tidur tidur memakai kaus kaki. Fungsi memakai kaus kaki adalah membantu melebarkan pembuluh darah dan mengatur temperatur internal.

BACA JUGA : 3 Tafsir Mimpi Ketika Mantan Hadir dalam Kembang Tidur, Ada Apa?

3. Makan sembarangan

Jika sering merasa lemas saat bangun tidur, ada baiknya perhatikan apa yang kamu konsumsi sebelum tidur.

Konsumsi kopi misalnya, dapat membuatmu sulit tidur karena kandungan kafein di dalamnya. 

Untuk mengatasi kelelahan saat bangun tidur karena alasan ini, sebaiknya menghindari atau setidaknya membatasi konsumsi kafein sebelum tidur.

Selain kopi, juga perlu mengurangi konsumsi air karena tidurmu bisa jadi kurang nyenyak jika kamu sering terbangun di tengah malam untuk buang air kecil. 

4. Sleep inertia

Sleep inertia adalah penyebab terbesar di balik rasa lemas yang kamu alami saat bangun pagi hari.

Hal ini cukup normal karena umumnya otak tidak langsung bangun setelah tidur.

Otak perlu bertransisi secara bertahap dan dalam periode transisi ini kamu mungkin merasa lemas dan tidak fokus. 

Cara mengatasi sleep nertia sendiri sebenarnya tidak terlalu sulit. Kamu bisa mengatasinya dengan cara tidur yang cukup dengan rutin dan tidur siang tidak lebih dari 30 menit.

Bila kamu merasa gejala sleep nertia sudah kamu rasakan berlebihan, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co