Tips Menghindari Corona Saat Harus Bepergian Karena Hal Darurat

GenPI.co - Wabah virus corona (COVID-19) menjangkiti semakin banyak orang dari hari ke hari. Data WHO, sejauh ini lebih dari 9.840 kematian dan 234.073 kasus telah dikonfirmasi di seluruh dunia.

Kondisi ini membuat pemerintah berbagai negara, termasuk Indonesia, mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah selama 14-15 hari ke depan. Namun, bagaimana jika ada hal darurat yang mengharuskan kita melakukan perjalanan? Apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari infeksi virus itu?

Berikut beberapa hal yang tidak boleh dilewatkan saat harus meninggalkan rumah di tengah virus corona yang mewabah:

BACA JUGA: Sekarang Adalah Waktu Paling Pas Minum Air Lemon, ini Sebabnya

Gunakan handsanitizer

Gunakan handsanitizer saat berpergian dari titik penjemputan sampai tiba di tujuan. Gunakan produk  (dengan kadar alkohol 60 hingga 95 persen) tersebut setiap beberapa menit. Pasalnya, kamu  bisa bersentuhan dengan banyak tempat dan hal-hal yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman.

Hindari makan makanan dari luar

Hindari makan makanan atau minum air dari luar. Itu karena  tidak adajamunan terkait kualitas dan kemurnian makanan dan air. Bawalah air minum kemasan sendiri dan bungkus makanan dari rumah saat bepergian. Ta kalah pentingnya,  pastikan kamu tidak bersentuhan dengan hewan dan unggas hidup.

Batasi kontak

Saat bepergian, kamu dapat melakukan kontak dekat dengan banyak orang. Jika penumpang sakit, hindari duduk di sebelahnya untuk mengurangi risiko tertular COVID-19. Tetapi, itu bisa sulit jika kamu naik pesawat, kereta api atau bus.

Meski pesawat memiliki sistem penyaringan udara yang lebih efektif, kamu mungkin masih terkena kuman di udara saat penumpang di sebelahmu bersin. Dalam hal ini, kenakan masker dan sarung tangan saat bepergian untuk membantu menurunkan risiko tertular infeksi.

BACA JUGA: Virus Corona Bisa Bertahan Berhari-hari di Stainless Steel

Jangan menyentuh hidung, mata, dan mulut

Saat bepergian, kamu terpapar oleh banyak kuman di udara, termasuk COVID-19. Dianjurkan untuk tidak menyentuh hidung, mata atau mulut dengan tangan yang tidak dicuci.(*)