Selain Penyakit Paru-Paru, Perokok Pasif Juga Berisiko Gemuk

13 April 2020 08:55

GenPI.co - Para perokok pasif akan lebih besar menerima risiko bahaya rokok. Salah satunya yaitu dapat membuat tubuh mereka gemuk. Kok bisa?

Di sisi lain, para perokok aktif percaya bahwa sebatang rokok dapat membuatnya langsing. Namun sebaliknya bagi para perokok pasif malah memiliki risiko gemuk. Peneliti pun telah mengungkap bukti bahaya asap rokok.

BACA JUGA7 Makanan Efektif Bantu Berhenti dari Kecanduan Rokok

“Bagi orang-orang yang berada di lingkungan para perokok, terutama anak-anak, akan meningkatkan risiko masalah jantung dan metabolisme tinggi,” ucap Profesor Benjamin Bikman dari Brigham Young University Utah seperti dikutip Dailymail.

Perokok pasif menimbun sekira 4.000 jenis bahan kimia yang membuat mereka iritasi, racun dan beberapa di antaranya diketahui sebagai penyebab kanker.

Data menunjukkan setengah dari penduduk Amerika Serikat setidaknya terkena asap rokok di lingkungan sekitarnya setiap hari. Bahkan 20 persen dari mereka adalah anak-anak.

Bahkan di Inggris, setiap tahunnya membunuh sekira 12.000 nyawa para perokok pasif akibat kanker paru-paru, jantung, stroke, dan penyakit paru-paru kronis.

Profesor Bikman pun ingin mengungkap bahaya rokok terhadap metabolisme tubuh. Dia pun ingin meneliti bahaya asap rokok yang terkait dengan penambahan berat badan.

BACA JUGASelain Merokok, 4 Penyebab Bibir Menghitam

Peneliti pun menggunakan percobaan pada tikus untuk mengetahui implikasi dari asap rokok pada fungsi metabolisme. Tikus itu dibiarkan berada di sekitar para perokok aktif. Hasilnya, dalam waktu beberapa hari tubuh tikus menjadi gemuk karena paparan asap rokok. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co