Bayi Tidur Seranjang dengan Orang Tuanya, Aman Nggak Sih?

GenPI.co - Pada beberapa keluarga, ayah dan ibu tidur di ranjang yang sama dengan bayi mereka. Sementara yang lain, menempatkan sebuah tempat tidur bayi di dekat ranjang utama. Manakah yang aman untuk si kecil?

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bayi tidak seharusnya berada satu ranjang dengan orang tuanya. Seharusnya bayi ditempatkan di tempat tidur khusus.

Penelitian itu mengungkap, jika bayi tidur di ranjang yang sama dengan orang tuanya, bisa meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan seperti cedera parah, mati lemas, sesak napas, terperangkap, jatuh, tercekik, dan lain-lain.

BACA JUGA: Ambil Gadget dari Tangan Anak, Suruh Mereka Bermain

Meski begitu, studi di atas juga mendukung bayi tidur seranjang bersama ibunya saat proses menyusui. Laporan itu mengatakan, ketika ibu berbagi tempat tidur dengan bayi untuk menyusui, tidak apa-apa jika berlangsung dalam waktu yang lama.

Sebaliknya, beberapa laporan lain mengatakan bahwa berbagi tempat tidur dengan bayi mungkin sebenarnya baik untuk bayi. Itu membuat ikatan kuat antara dirinya dengan orang tuanya.

Menurut dokter, tidur bersama bayi berarti memenuhi kebutuhan alami mereka untuk disentuh. Bayi dikatakan selalu suka memiliki kedekatan fisik. Jadi, berbagi tempat tidur memberi bayi  kehangatan yang dibutuhkan.

Sementara beberapa orang tua berpikir bahwa berbagi tempat tidur membuat mereka tidak bisa tidur sendirian nanti. Tidur bersama orang tua membuat bayi lebih tergantung ketika menjadi dewasa.

BACA JUGA: Mendisiplinkan Anak Bukan Berarti Mencela Mereka! Berhenti Atau..

Masih banyak perdebatan untuk hal yang satu ini. Para dokter berpikir bahwa berbagi tempat tidur tergantung pada orang tua juga. Jika mereka menganggap itu perlu maka mereka dapat melakukannya.

Jika ayah dan ibu  tidur dengan bayi di tempat tidur, harus pula dipertimbangkan beberapa langkah keamanan. Dengan begitu bayi tidak terluka atau terluka karena kemungkinan apa pun.(*)