GenPI.co - Situasi pandemi virus corona (covid-19) menyebabkan sejumlah sektor ekonomi ikut lesu. Desainer Riri Rengganis tak mau larut dalam tekanan ini.
Ia yang juga anggota dari Indonesia Fashion Chamber (IFC), mencari jalan untuk mengatasi penjualan buasa hasil rancangannya saat imbauan di rumah saja sudah berjalan dua bulan terakhir.
"Saya harus berpikir cepat, agar dampak penurunan penjualan tidak terlalu parah. Saya harus merubah strategi untuk lebih fokus pada penjualan online, dan membuat produk yang lebih relevan dengan kebutuhan dan daya beli sekarang," kata Riri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/5/2020).
BACA JUGA: Ternyata Ini Merek Masker Sultan Sapta, Cowoknya Aaliyah Massaid
Riri biasanya menjual busana hasil racangannya di sejumlah outlet dan pusat perbelanjaan. Sebut saja, Alun Alun Indonesia Grand Indonesia dan Sarinah Thamrin, serta butik di Singapura.
Namun, diketahui mal hanya buka untuk gerai tertentu, khususnya yang menjual barang kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi virus corona.
Akhirnya pencetus brand Rengganis ini membuat masker dengan kualitas premium, dengan desain yang apik.
"Saya hanya mencoba untuk menawarkan kepada pelanggan loyal saya, desain yang bisa dipadukan dengan koleksi baju yang sudah ada, baik dari brand Rengganis maupun Indische," ujarnya.
BACA JUGA: Masker Keren Mayangsari Curi Perhatian, Ternyata Merek Ini Lho!
Di luar dugaan, ternyata justru masker ini menarik bagi orang-orang baru yang belum kenal dengan kedua brand-nya tersebut.
Ternyata, kebutuhan akan masker premium atau mewah sangat tinggi, dan sekarang telah menjadi produk aksesoris paling dicari.
Masker miliknya terbuat dari bahan 100 persen katun voille dilapisi dengan woven interlining atau tricot dan satu lagi lapis tipis non-woven interlining atau kain kapas.
Lalu dalamnya ditutup dengan katun voille lagi agar bisa disisipkan tisu sebagai filter sesuai anjuran pemerintah.
Sebelum diluncurkan, ia sudah mencoba masker buatannya dan tanpa tisu sudah tidak bisa meniup api lilin di depannya.
Tetapi, dengan bentuknya yang seperti mangkuk, maka kain tidak menempel pada lubang hidung, sehingga penggunanya tetap nyaman untuk bernapas.
Dilihat dari Instagram @regganis.id_, Riri menjual maskernya tersebut di kisaran Rp 75.000-Rp 125.000 per satuannya.
Ia menyebutkan dengan kemunculan berbagai desain masker premium, customised, tematik, batik, tenun, karena merupakan peluang bisnis di tengah pandemi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News