GenPI.co - Dari sekian banyak generasi milenial yang sukses di usia muda, salah satunya adalah Melia Winata. Perempuan berusia 29 tahun ini merupakan co-founder dari Du’Anyam, salah satu social enterprise yang ada di Indonesia.
Melia Winata merupakan lulusan dari Universitas Melbourne Australia dengan gelar Biomedis.
Setelah menyelesaikan studinya, Melia kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai direktur eksekutif di kantor internasional Indonesia real estate agency RE / MAX Prestige.
Mencapai karier yang cemerlang rupanya tidak membuat Melia berpuas diri. Pada 2014, Melia mendirikan Du’Anyam bersama dua temannya.
Melalui Du’Anyam, Melia bertekad untuk mendirikan perusahaan sosial dan memberdayakan perempuan melalui kerajinan anyaman.
Kegiatan utama dari Du’Anyam adalah memproduksi kerajinan yang berasal dari rotan.
Selain meningkatkan taraf hidup perempuan, Melia juga memiliki tujuan untuk melestarikan dan mempopulerkan anyaman rotan sebagai kerajinan asli Indonesia.
Hingga saat ini, Du’Anyam telah memiliki lebih dari 1.100 pekerja perempuan yang tersebar di 50 desa di Indonesia.
BACA JUGA : Elisa Suteja, Milenial Cantik di Balik Kesuksesan Fore Coffee
Hasil kerajinan rotan Du’Anyam telah ini diekspor hingga ke Amerika Serikat, Eropa, serta Australia.
Berkat ketekunannya mendirikan Du’Anyam, Melia mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya masuk ke dalam jajaran Forbes 30 Under 30 Asia 2020 dalam bidang social entrepreneur and philanthropy.
BACA JUGA : Tirta, Dokter Milenial yang Selalu Semangat Lawan Corona
Sebagai perusahaan yang sukses, Du’Anyam juga meraih beberapa penghargaan, di antaranya CECT Sustainability Award for Best Social Enterprise dalam bidang Creative Industry pada 2019.
Pada 2018, Du’Anyam juga ditunjuk menjadi penyedia merchandise bagi Asian Games di Indonesia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News