Membedah Tantangan dalam Pernikahan Beda Usia

03 Juni 2020 22:15

GenPI.co - Tidak bisa dipungkiri, pernikahan beda usia memang memiliki potensi konflik pernikahan yang berbeda dibandingkan pasangan menikah yang usianya relatif sepantar.

Terdapat beberapa hal yang mungkin perlu dibicarakan dan didiskusikan dengan matang ketika memutuskan untuk menikah dengan orang yang berbeda generasi.

BACA JUGA3 Hal Ini Akan Kamu Rasakan Setelah Setahun Menikah

Pasangan beda generasi rentan mengalami konflik yang berhubungan dengan perkembangan psikologi dan sosial.

Artinya, berbeda usia, berbeda pula masalah psikologis, tuntuntan, dan peran mereka di lingkungan sosial.

Ambilah contoh potensi konflik pada pernikahan beda generasi secara umum dengan beda usia pasangan pria yang jauh lebih tua.

Suami yang berusia 40-65 telah mencapai perkembangan emosi yang matang sehingga perubahan suasana hatinya lebih stabil.

Sementara itu, istri yang berusia 20-30 tahun masih memiliki jiwa muda yang bebas dan penuh dinamika.

Suami bisa sulit memahami atau menyesuaikan dengan perubahan mood istri di kesehariannya.

Selain itu, suami yang lebih suka ketenangan di rumah bisa kesulitan mengikuti gaya hidup istri yang lebih suka menghabiskan waktu di luar. Terlebih, ia bisa kecewa karena istri kerap meninggalkan pekerjaan rumah tangganya.

Pada kasus pernikahan dengan istri yang lebih tua, suami yang lebih muda bisa merasa terintimidasi ataupun kurang percaya diri dalam hubungan.

BACA JUGA3 Tanda Seseorang Sudah Siap Lahir dan Batin untuk Menikah

Perasaan ini biasanya muncul karena pada masa itu, sang suami masih berusaha untuk meniti karier, sementara sang istri sudah lebih mapan, bahkan berada di puncak karier. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co