Khasiat Kubis Ternyata Bisa Bikin Melongo

GenPI.co - Kubis (Kol) adalah sayuran sederhana yang sangat populer di seluruh dunia karena sayuran ini sering dijadikan hidangan masakan ataupun salad. 

Terlepas dari rasanya, kubis ternyata sebagai salah satu sayuran yang dapat membantu mencegah penyakit kronis termasuk kanker.

BACA JUGA: Sukses Minggu Ini, 6 Zodiak Rezekinya Bakal Meledak

Kubis yang masuk dalam tanaman brassica genus ini memiliki sumber nutrisi yang sangat baik seperti vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, magnesium, mangan dan beberapa karoten (lutein, zeaxanthin dan beta-karoten). 

Sayuran ini memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan pencernaan, mengurangi peradangan, menjaga jantung tetap sehat, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker, dan sebagainya. 

Sayuran silangan ini mengandung zat yang dikenal sebagai glukosinolat yang merupakan senyawa mengandung belerang. Mereka dipecah dalam tubuh untuk membentuk senyawa aktif biologis seperti isotiosianat, indole, nitril dan tiosianat yang diketahui menunjukkan efek anti-kanker.

BACA JUGA: Amerika Makin Mencekam, China: Pemandangan Indah!

Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menunjukkan bahwa kol mengandung sulforaphane, senyawa yang mengandung belerang, memiliki kemampuan ampuh untuk menghambat enzim berbahaya yang disebut histone deacetylase (HDAC). Enzim ini bertanggung jawab untuk perkembangan sel kanker. 

Kubis merah memiliki antioksidan kuat yang disebut anthocyanin, (senyawa yang memberi buah dan sayuran warna), yang telah terbukti memperlambat penggandaan sel-sel kanker. 

Jus kubis dapat membantu mencegah perkembangan sel kanker payudara. Mengonsumsi sayuran silangan selama masa remaja telah dikaitkan dengan penurunan 72 persen risiko kanker payudara.

BACA JUGA: Biasa Diremehkan, Ternyata Manfaat Pepaya Tak Tertandingi

Kubis juga dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat dan mengurangi risiko kanker prostat. Sulforaphane mengaktifkan enzim penekan tumor yang disebut fosfatase dan tensin homolog. 

Enzim ini telah ditemukan untuk menghentikan tumor, mencegah risiko kanker usus besar karena adanya sulforaphane. Kubis juga dapat melindungi anda terhadap kanker paru-paru karena kehadiran isothiocyanate dan karoten.

Penelitian yang sudah dikatakan di atas, telah membuktikan bahwa kubis efektif dalam mencegah kanker jenis tertentu. Namun, anda juga harus mengonsumsi buah dan sayuran lain yang kaya vitamin dan mineral untuk menurunkan risiko kanker lebih maksimal.(*)