3 Gangguan Tidur yang Paling Sering Terjadi pada Remaja

06 Agustus 2020 16:40

GenPI.co - Memasuki perkembangan remaja, waktu untuk tidur anak menjadi berkurang. Tak jarang, waktu tidur di siang atau sore hari harus dikorbankan karena banyaknya kegiatan.

Mengikuti les atau berbagai kegiatan di sekolah menjadi beberapa alasannya. Belum lagi, kebiasaan main gadget sebelum tidur juga sering membuat mereka lupa waktu hingga tidur larut malam.

BACA JUGA3 Cara Mengatasi Stres Akibat Susah Tidur

Gangguan tidur merupakan kondisi yang biasa terjadi pada anak-anak maupun remaja. Namun, seringkali kondisi ini tidak terdeteksi dengan baik. Orang tua bisa saja berpikir anak mengalami susah tidur biasa.

Tak hanya faktor dari luar, beberapa gangguan tidur dari dalam diri juga bisa menyebabkan waktu tidur berkurang.

Menurut laporan Cleveland Clinic, hampir 30% gangguan tidur terjadi pada anak dan juga remaja.

Jika kondisi ini terus terjadi, kualitas tidur akan memburuk. Akibatnya, mereka tidak dapat berkonsentrasi penuh di kelas, kelelahan, dan mengalami masalah emosional, seperti depresi di kemudian hari.

Berikut adalah deretan gangguan tidur yang sering kali mengintai pada anak remaja.

1. Mimpi buruk dan sleep walking

Semua orang pasti pernah mengalami mimpi buruk. Ini sebenarnya normal. Akan tetapi, jika sering terjadi, tidur bisa terganggu karena mimpi dapat membangunkan anak di tengah malam.

Apabila anak mengalami kurang tidur, salah satu akibatnya adalah mimpi buruk. Mimpi buruk pada anak biasanya yang biasanya terjadi dipicu oleh masalah emosional, seperti stres dan kecemasan.

2. Insomnia

Jenis gangguan tidur lainnya yang sering terjadi pada anak remaja adalah insomnia. Biasanya, insomnia atau kondisi sulit tidur ini disebabkan oleh stres. Maka dari itu, tidak heran kalau kualitas tidur anak pun menjadi buruk.

3. Sleep apnea

Sleep apnea bisa terjadi pada anak yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Kondisi ini menyebabkan anak sulit bernapas saat tidur.

BACA JUGAYa Ampun! Tidur dengan Lampu Menyala Berdampak Buruk bagi Tubuh

Penyebabnya adalah pembesaran amandel atau kelenjar gondok (jaringan yang menghubungkan hidung dengan tenggorokan). (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co