Apa Olahraga Bisa Menambah Tinggi Badan Anak? Ini Jawaban Dokter

GenPI.co - Orang tua yang memiliki anak dengan postur tubuh yang pendek sering kali khawatir jika anaknya tidak cepat bertambah tinggi.

Berbagai cara pun dilakukan, termasuk menyuruh anak untuk berolahraga.

BACA JUGA: Besarkan Anak Tunarungu, Orang Tua Wajib Simak Pesan Ini

Dokter spesialis anak, dr Arifianto mengaku sering mendapatkan pertanyaan mengenai anak yang memiliki postur tubuh pendek.

Meski demikian, ia belum menemukan hubungan antara olahraga dengan tinggi badan.

“Saya belum menemukan satupun literature yang menghubungkan antara olahraga dan tinggi badan,” kata dr Arifianto dalam diskusi virtual bertajuk “Olahraga pada Anak” bersama dr Andhika Raspati, Selasa (4/8/2020).

Ia menjelaskan, anak yang memiliki tingga badan di bawah rata-rata biasanya didiagnosis sebagai short stature. Penyebabnya bisa beraga, salah satunya adalah faktor genetik.

“Diagnosis short stature, itu biasanya karena orang tuanya pendek, tapi ada juga yang pas masih kecil pendek tapi nanti pas masa pubertas bisa tinggi,” papar dokter yang akrab disapa Apin.

Meski demikian, Apin tak menampik jika olahraga bisa berpengaruh untuk tumbuh kembang anak.

Selain itu, faktor yang juga mempengaruhi tinggi badan anak adalah dari segi asupan makanan.

“Selain faktor orang tua, ada juga faktor eksternal dari makanan, asupan nustrisinya,” jelas Apin.

Untuk orang tua yang anaknya memiliki tinggi badan di bawah rata-rata, ia menyarankan untuk tidak terlalu khawatir.

Sebab, ada beberapa anak yang baru akan tumbuh tinggi setelah masa pubertas.

BACA JUGA: Anak Mengalami Perut Kembung, 3 Cara Pintar Mengatasinya

“Tenang saja, kalau anak pendek belum tentu mereka akan pendek sampai dewasa. Bisa jadi mereka akan tumbuh tinggi pasa masa pubertas,” tutur Apin. (*)