Mulut Pedas Pasangan Bikin Sakit Hati? Lakukan Hal Berikut

16 Agustus 2020 15:05

GenPI.co - Hubungan asmara tidak selalu berjalan baik. Dinamika hidup berpengaruh pula pada pasang surut asmara. Dalam kondisi yang tidak sedang baik, maka pertengkaran pasti terjadi.

Dalam pertengkaran, tidak jarang masing-masing pihak mengeluarkan kata-kata ‘sakti’. Alih-alih mengakhiri pertengkaran, kata-kta pedas ini malah menimbulkan dendam di hati.

Lantas kalau sudah begitu, harus bagaimana? Jika kamu sedang sakit hatinya karena mulut pedas pasangan, maka lakukan hal berikut:

BACA JUGA: Ingin Memulai Hubungan Baru Usai Bercerai? Ikuti Tips ini

Akui perasaanmu

Akuilah perasaanmu yang tersakiti, alih-alih membiarkannya bernanah. Sampaikan  itu dengan pasanganmu dan jujurlah tentang hal itu. 

Biarkan ia  tahu apa yang mengganggumu sebelum luka menghancurkan rasa cintamu pada dirinya.

Meminta maaf dan memaafkan

Kesalahpahaman adalah penyebab utama dendam. Jika kamu menyadari bahwa kamu telah salah paham selama selama pertengkaran, maka minta maaf agar dapat melanjutkan hubungan dengan lebih. 

Pasangan  seharusnya tidak dihukum karena sesuatu yang bahkan tidak ia lakukan.

Juga, maafkan dirinya jika berbuat salah padamu. Ini akan mendorong penyembuhan luka dan memungkinkan kamu dan pasangan melanjutkan hidup.

Jangan ungkit masa lalu dalam pertengkaran

Yang lalu biarkan berlalu. Mengungkit masa lalu dalam pertengkaran hanya akan menyulitkan kamu  dan pasangan untuk berdiskusi secara rasional. 

Hal ini hanya akan mengarah pada tuduhan dan lebih banyak kesalahpahaman.

Tetapkan batas

Batas sangat penting untuk menjaga Individualitas kamu tetap utuh dalam suatu hubungan.

Harus selalu ada garis yang tidak boleh dilewati oleh siapapun, bahkan pasanganmu sekalipun.

Biarkan ia tahu batasanmu agar tidak ada kebencian lalu sakit hati di masa mendatang.

BACA JUGA: Tanda Kamu Sedang Berhubungan dengan Orang yang tak Dewasa

Sabar

Kesabaran adalah kunci dari hubungan. Bahkan jika kamu terbuka pada pasangan tentang perasaan sakit hati, ia tidak akan berubah dalam satu atau dua hari. 

Kamu harus memberi ia waktu untuk menyesuaikan diri dengan keyakinan dan harapanmu. Jangan menyerah!(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co