Sayuran Beku vs Sayuran Segar, Mana yang Lebih Sehat?

26 Agustus 2020 20:14

GenPI.co - Terkadang memasak dengan sayuran beku dirasa lebih praktis.

Anda tak perlu menambah waktu memasak untuk mencuci dan memotong-motong sayuran.

BACA JUGA4 Cara Memasak Sayur agar Nutrisinya Tidak Hilang

Cukup mengeluarkannya dari kulkas Anda sudah bisa langsung mengolahnya menjadi berbagai masakan. 

Namun, apakah sayuran beku masih sama kualitasnya dengan sayuran segar?

Beberapa dari Anda mungkin kerap meragukan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.

Padahal, sebenarnya sayuran beku memiliki nilai gizi yang hampir serupa dengan sayuran segar.

Perlu diketahui, sayuran yang telah dipanen akan kehilangan kelembapan, pati, dan gulanya perlahan-lahan.

Dikutip dari Dr. Weil, salah satu contohnya, bayam yang tidak dibekukan akan kehilangan setengah kandungan folatnya setelah delapan hari.

Kandungan vitamin dan mineral juga akan berkurang jika sayuran terlalu lama terkena paparan panas dan cahaya.

Meski memang kandungan vitaminnya tetap berkurang, proses pembekuan yang tepat nantinya akan mempertahankan berbagai nutrisi.

Seperti mineral, serat, dan karbohidrat dalam sayur lebih lama dibandingkan ketika sayur dibiarkan pada suhu ruangan.

Sayuran beku juga terjamin kebersihannya. Sebelum mulai pembekuan, sayur-sayuran yang telah matang akan dipetik dan langsung dicuci.

Sayuran direbus dalam air panas selama beberapa menit untuk membunuh bakteri dan enzim yang bisa merusak makanan.

BACA JUGAAlternatif Sumber Serat untuk Anak yang Susah Makan Buah & Sayur

Setelah melewati proses tersebut, barulah sayuran dibekukan. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co