GenPI.co - Sebagai sosok yang melahirkan, seorang ibu tentu memiliki peran yang sangat penting untuk anak-anaknya.
Bahkan, ikatan di antara anak dan ibu sudah terbangun sejak masih dalam kandungan.
BACA JUGA: Bunda, Ketahui 3 Dampak Memaksa Anak Menghabiskan Makanannya
Asuhan dari ibu juga akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan mental dan emosional anak.
Namun, bagaimana jadinya jika anak dibesarkan tanpa seorang ibu?
Ketidakhadiran seorang ibu di kehidupan anak akan memberi dampak yang berbeda-beda bergantung pada beberapa faktor.
Salah satu faktor terbesar adalah peristiwa yang menyebabkan seorang anak kehilangan ibunya.
Ada yang ditinggalkan karena kematian, ada yang pergi akibat perceraian, ada juga yang ditelantarkan meski masih tinggal dalam satu rumah atau berdekatan.
Selain itu, faktor lainnya seperti usia anak saat ditinggal ibu juga berpengaruh pada cara anak bereaksi terhadap rasa kehilangan.
Meski demikian, hidup tanpa ibu tentu akan memberikan dampak yang besar pada keadaan emosional anak.
Pada awalnya, mereka cenderung berkutat pada pikiran sendiri dan mempertanyakan alasan kepergian sang ibu.
Anak mungkin akan merasa kesepian, terlebih ketika mengingat bahwa mereka tidak mendapatkan perawatan dan kasih sayang yang dibutuhkan dari seorang ibu.
Ketika tak mendapatkan jawabannya, tumbuhlah perasaan marah dan frustasi pada diri anak.
Hal tersebut membuat anak sering mengalami perubahan emosi yang mendadak.
BACA JUGA: 4 Pilihan Mainan Anak Laki-laki Usia Sekolah
Perubahan inilah yang membuatnya akan sulit berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News