Deteksi Stunting Anak, Orang tua Bisa Pakai Dua Alat Ukur Digital

28 Agustus 2020 15:40

GenPI.co - Kasus stunting atau kekerdilan paling sering terjadi lantaran kurangnya asupan gizi dan juga faktor genetik orang tua.

Untuk mendeteksi ganggguan pertumbuhan pada anak ini, orang tua perlu rajin untuk melakukan monitoring pertumbuhan.

BACA JUGAKelahiran Sesar Bisa Memengaruhi Imunitas dan Tumbuh Kembang Anak

Spesialis Anak bidang Nutrisi dan Metabolik Dr.dr. Conny Tanjung, Sp.A(K) mengatakan, untuk mendeteksi tumbuh kembang sang anak, caranya adalah dengan monitoring pertumbuhan dengan alat penimbangan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala.

Untuk anak-anak di bawah 2 tahun biasa menggunakan timbangan tidur dengan ketepatan pengukuran itu sekitar 10 gram.

"Sedangkan untuk di atas 2 tahun, biasanya pakai timbangan yang berdiri dengan ketepatan pengukuran bisa sampai 100 gram," ungkap dokter Conny dalam Webinar bersama Pediasure, di Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Sementara itu, Direktur Urusan Medis Abbott untuk Asia Pasifik Dr. Jose Dimaano mengatakan, pihaknya telah mengembangkan sebuah tools atau alat untuk mempermudah para orang tua melakukan monitoring perkembangan anak. 

“Abbott berkomitmen untuk memberikan solusi asupan nutrisi di semua kelompok umur. Dengan menyediakan teknologi praktis seperti Growthpedia," ujarnya. 

Ia menambahkan, orang tua dapat memantau pertumbuhan anak mereka dengan nyaman menggunakan perangkat elektronik apapun di rumah.

Alat ukur digital Growthpedia menawarkan 2 pilihan bagi orang tua untuk mengukur dan melacak pertumbuhan anak mereka.

1. Growth Tracker

Memungkinkan orangtua untuk memasukkan data tinggi badan, berat badan, tinggi orang tua, dan tanggal lahir anak mereka untuk melihat status pertumbuhan anak dan rekomendasi nutrisi yang sesuai.

2. Filter Growth Augmented Reality (AR)

Hanya dengan beberapa klik menggunakan perangkat seluler, orang tua dapat memeriksa status pertumbuhan anak dan berbagi langsung di halaman media sosial mereka.

Jose mengatakan terkait Filter Growth Augmented Reality (AR), bisa orang tua temukan melalui media sosial Instagram Pediasure Abbot Indonesia.

Hanya dengan smartphone, para orang tua sudah bisa mengukur tinggi badan anak secara digital dan melacak tumbuh kembang anak.

BACA JUGAWaspada, Anak Kekurangan Zat Besi Bisa Kena Anemia Loh

“Pertumbuhan yang lambat bukan hanya masalah fisik, tetapi juga berdampak pada pembelajaran dan perkembangan di masa anak-anak,” tukas Jose.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co