Penyebab Usia Pernikahan 5 Tahun Pertama Rawan Konflik

04 Oktober 2020 16:35

GenPI.co - Menjalin biduk rumah tangga dengan pasangan hidup adalah perjalanan sehidup semati. Tidak hanya sekadar momen bahagia yang tercipta, seringkali konflik muncul dalam pernikahan karena faktor komunikasi dan ketidakcoocokan.

Biasanya konflik akan banyak mencuat pada 5 tahun usia pernikahan. Dilansir dari Fatherly, setidaknya 20% pasangan memutuskan bercerai pada masa 5 tahun pernikahan. 

BACA JUGA

Agar tidak terjadi hal pahit dalam pernikahanmu, sebaiknya perlu untuk mengetahui 5 penyebab pasangan suami istri harus lebih saling memahami satu sama lain dalam pernikahan. Apa saja?

1. Kurang komunikasi

Rutinitas baru sebagai suami istri tentunya cukup menyita waktu dan tenaga. Sehingga bisa saja kamu dan pasangan bisa lupa untuk tetap intim dan menjalankan komunikasi yang baik dalam pernikahan.

Jika ada salah satu yang sibuk, biasanya ada salah satu pihak yang merasa bebannya lebih berat dari pasangannya. 

Maka dari itu komunikasi selalu menjadi kunci penting dalam keberhasilan suatu pernikahan.

BACA JUGA: Jika Tanda ini Muncul, Saatnya Menghubungi Penasihat Pernikahan

2. Tertutup soal keuangan

Dalam 5 tahun pernikahan kamu dan pasangan akan lebih berpikir tentang segala pengeluaran seperti kebutuhan rumah tangga, cicilan rumah, biaya pendidikan anak, dan sebagainya.

Tentunya hal ini akan menjadi masalah jika kamu dan pasangan tidak membicarakan hal tersebut, karena memang uang adalah hal yang sangat sensitif.

3. Pikiran keliru tentang pernikahan 

Meskipun sudah lama berpacaran, bukan berarti kamu sudah memahami betul semua sifat pasangan. 

Pasalnya setiap orang akan berpikir bahwa menikah adalah cara yang paling ampuh untuk bisa mengatasi kebiasaan buruk pasangan.

Padahal saat menikah kamu akan belajar cara berkompromi untuk bisa menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan. 

Jika kamu ingin mengubah kebiasaan buruknya, maka kamu juga harus menuntunnya untuk menjadi lebih baik tanpa menghilangkan jati dirinya.

BACA JUGA: Pusing Mikirin Konsep Pernikahan? Buka Saja Laman Pinterest

4. Mertua ikut campur

Kamu harus bisa menyesuaikan diri di dalam keluarga pasangan terutama orangtuanya. 

Jika kamu tidak bisa akur dengan mertua, maka dipastikan hubungan kalian akan tidak berjalan lancar. 

Biasanya masalah akan muncul ketika salah satu merasa tidak bisa berpendapat bebas dan selalu dikomentari oleh mertua. 

Hal inilah yang bisa memicu hubungan yang rawan dalam awal pernikahan.

5. Berbeda visi

Sebelum memutuskan menikah, sangatlah penting membicarakan rencana hidup setelah menikah. 

Kamu dan pasangan bisa membicarakan rencana kapan ingin punya anak, keuangan, rencana pendidikan, dan pekerjaan. 

Hal ini tentunya akan membuat sama-sama tidak kaget sehingga benar-benar tahu rencana masing-masing.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co