GenPI.co - Tidak peduli seberapa percaya diri kita kelihatannya, tenggorokan kita tiba-tiba terasa kering di depan atasan kita.
Terlebih jika ingin mengutarakan sesuatu yang kita inginkan, maka perasaan bersalah seketika menyelimuti.
BACA JUGA: Merasa Benci dengan Pekerjaanmu? Begini Tips Jitu Mengatasinya
Perasaan itu mungkin timbul karena kita merasa permintaan tersebut akan mengganggu produktivitas kerja. Padahal bisa jadi sebaliknya.
Di bawah ini adalah 5 hal yang seharusnya tidak pelu malu ditanyakan pada atasan. Apa saja?
Cuti kerja
Anda tidak boleh merasa bersalah karena mengambil cuti kerja. Tekanan kerja yang intens menyebabkan stres dan berdampak langsung pada kesehatan mental.
Seiring dengan meningkatnya sakit kepala dan kelelahan sesekali, bekerja terus menerus dan keras terbukti sangat berbahaya.
Meminta waktu mungkin terasa seperti kamu terlalu banyak mau, tetapi kenyataannya tidak.
Memberitahukan bahwa kamu sakit
Atasan jarang percaya bahwa kamu sakit saat dirimu memberi tahu mereka tentang kondisi Anda.
Hal ini terjadi terutama karena ada karyawan yang berpura-pura sakit; sehingga mengarah pada ketidakpercayaan secara keseluruhan.
Namun, bagaimanapun, jika sedang sakit, jangan ragu untuk meminta rehat.
Selain itu, jika terus bekerja saat sakit, kamu mungkin tidak dapat memberikan hasil yang optimal seperti biasa.
BACA JUGA: Jika Tanda ini Muncul, Rehatlah dari Pekerjaan! Kalau Tidak…
Tidak ingin lembur
Ini bisa sangat rumit karena sering kali pekerjaan menuntut jam lembur. Ini seharusnya tidak terjadi kecuali kamu dibayar untuk waktu tambahan.
Jika terlalu sering lembur, yang terbaik adalah mempertimbangkan situasinya dan berbicara dengan atasan.
Tubuh manusia mampu bekerja untuk jangka waktu tertentu dan setelah jam kerja juga dapat merugikan kesehatan.
Waktu istirahat makan siang yang tepat
Anda tahu tidak tepat jika Anda terburu-buru makan siang sekitar 10 menit karena Anda harus kembali dan bekerja.
Sebagian besar kantor memiliki jam makan siang tetap satu jam atau 30 menit. Waktu ini ditetapkan tengah hari karena juga berfungsi sebagai waktu santai untuk pikiran.
Kamu harus berbicara dengan kolega, makan makanan dengan kecepatan normal dan luangkan waktu untuk istirahat makan siang. Jangan gabungkan dengan pekerjaan.
BACA JUGA: Pisahkan Pekerjaan dari Kehidupan Pribadi, Kalau Tidak…
Ambillah liburan
Bekerja sepanjang tahun bisa melelahkan. Itulah mengapa orang menyukai konsep liburan.
Baik itu liburan dua hari atau liburan dua minggu ke Bali, kamu berhak mendapatkan waktu libur itu dalam setahun.
Di hari kerja, meluangkan waktu untuk pergi ke mana pun bisa jadi cukup sulit. Namun jika mengambil cuti seminggu penuh, maka pantai atau pegunungan bisa menjadi tempat pelarian yang menyegarkan.
Jangan takut untuk meminta waktu libur kepada manajermu,karena kamu memang membutuhkannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News