Selain Depresi, Pandemi Sebabkan Derita Gangguan Mental Ini

19 Oktober 2020 22:45

GenPI.co - Pandemi covid-19 menyebabkan sebagian orang rentan mengalami masalah kesehatan mental, khususnya depresi.

Menurut data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDKJI), terdapat peningkatan kasus depresi sebanyak 57,6% yang dialami masyarakat Indonesia di masa pandemi covid-19.

BACA JUGAJaga Kesehatan Jiwa di Tengah Pandemi: 6,8% Kena Gangguan Cemas

Namun, masih ada beberapa gangguan mental lainnya yang banyak dialami selama masa pandemi covid-19.

Hal ini diungkapkan oleh psikolog klinis, Hertha Christabelle, M.Psi. dalam acara Banyu Comm Brunch Talk yang bertema "Merawat Kesehatan Mental Selama Pandemi".

Hertha menjelaskan, gangguan mental yang banyak terjadi adalah kecemasan. Hal ini bisa disebabkan oleh rasa takut akan tertular atau terkena dampak buruk akibat covid-19.

“Selain depresi, yang paling banyak terjadi pada orang-orang adalah kecemasan,” jelasnya.

Menurut dia, kecemasan yang banyak dialami orang diebabkan oleh banyaknya berita buruk dan negatif seputar covid-19.

Hal ini menimbulkan rasa takut, yang kemudian berujung pada kecemasan.

“Kecemasannya bisa berupa takut tertular covid-19, takut menulari atau takut dengan dampak-dampak covid-19,” papar Hertha.

Hertha menjelaskan, kecemasan juga bisa terjadi karena banyaknya ketidakpastian terkait pandemi covid-19.

Seperti diketahui, pandemi covid-19 menyebabkan berbagai dampak buruk di berbagai bidang kehidupan.

“Banyak ketidakpastian tentang kapan covid-19 ini akan selesai, itu juga bisa menimbulkan kecemasan,” ungkap Hertha.

Selain itu, Herta juga mengatakan bahwa rasa cemas sebenarnya merupakan sesuatu yang normal untuk dirasakan.

Namun, kamu harus mulai waspada ketika frekuensi dan intensitasnya sudah berlebihan dan mulai menganggu aktivitas.

BACA JUGARedakan Kecemasan, Latihan Yoga Bagi Pemula Sangat Dianjurkan

“Kalau sampai berhari-hari dan mengganggu aktivitas, sebaiknya segera diatasi atau diperiksakan,” tutur Hertha. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co