GenPI.co - Orang dengan gangguan kecemasan (GAD atau generalized anxiety disorder) cenderung menghadapi masa-masa sulit selama hidupnya.
Beberapa orang dengan GAD merasa sangat membutuhkan pasangan atau teman terbaiknya.
BACA JUGA: Nonton Film Horor Dapat Jadi Sarana Pelepas Rasa Cemas dan Stres
Pasalnya, mereka percaya bahwa pasangan dan orang di sekitarnya akan memberikan dukungan kepadanya.
Karena itulah, orang dengan GAD bisa menjadi sangat bergantung atau dependen kepada pasangannya.
Namun, efek cemas berlebihan dapat menimbulkan kecurigaan atau paranoid yang tidak tepat.
Misalnya, merasa curiga saat pasangan tidak merespon chat dengan cepat, takut pasangan tiba-tiba menjadi tidak setia, dan berbagai kecemasan lainnya.
Dalam hubungan pertemanan, orang dengan GAD mungkin berpikir bahwa sahabat terbaiknya sedang membicarakannya di belakang.
Orang yang mengalami cemas berlebihan juga lebih mudah terpancing emosi negatif.
Suasana hati yang labil ini membuat mereka sering marah kepada pasangan tanpa sebab.
Maka, tak heran jika lama kelamaan pasangan Anda merasa terganggu dan menurunkan kepercayaannya terhadap Anda. Akibatnya, hubungan asmara Anda terancam goyah.
Bila Anda salah satunya, cobalah untuk mengingatkan diri Anda sendiri bahwa kecurigaan Anda hanyalah sebatas buah pikiran Anda.
Luangkanlah waktu Anda sejenak untuk mempertimbangkan hal-hal yang membuat Anda cemas dan khawatir.
Apakah karena efek kelelahan, beban pekerjaan, atau suasana hati yang buruk.
Tidak ada salahnya untuk meminta saran terapis untuk menjalani terapi kognitif dan perilaku.
Terapi ini dapat membantu Anda mengurangi efek cemas berlebihan yang berdampak pada pasangan Anda.
BACA JUGA: Masih Merasa Cemas saat Pandemi, Psikolog Beri Tips Mengatasinya
Anda dan pasangan bisa saling mengutarakan masalah masing-masing dan memutuskan tindakan terbaik untuk mengatasinya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News