Mengubah Kebiasaan Buruk Anak, Terapkan 4 Cara Sederhana Ini

19 November 2020 23:35

GenPI.co - Sebagian besar anak-anak tidak sadar dengan kebiasaan yang dianggap buruk oleh orang dewasa atau orang tuanya.

Kebiasaan buruk ini jelas dapat mengganggu dan menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua karena dapat mengganggu kesehatannya mentalnya.

BACA JUGA: Dampak Buruk Bagi Anak yang Kebiasaan Tidur Malam

Apalagi, kebiasaan buruk yang tak bisa dihentikan akan berdampak hingga nanti sudah dewasa. 

Untuk itu, peran orang tua sangat penting untuk mengingatkan dan mengetahui bahwa kebiasaanya itu tak pantas baginya.

GenPI.co merangkum beberapa tips untuk mengetahui kebiasaan buruk yang umum pada anak-anak dan cara mencegahnya. 

1. Menggigit kuku 

Menggigit kuku adalah salah satu kebiasaan masa kanak-kanak yang paling umum dan diperkirakan sebanyak 28 sampai 33 persen anak-anak antara usia 7 sampai 10 tahun menggigit kuku mereka. 

Penyebab menggigit kuku bisa disebabkan oleh beberapa alasan seperti stres, meniru anggota keluarga lain, keturunan, kuku yang tidak terawat dengan baik dan pindah dari kebiasaan mengisap jempol.

Menggigit kuku dalam waktu lama dapat menyebabkan infeksi bakteri, kerusakan pada kuku dan kutikula, serta masalah gigi. 

Tips mencegahnya yaitu kalau menggigit kuku karena stres, Anda dapat mengoleskan cat kuku atau mencoba membuatnya dengan kerajinan kertas di mana tangan mereka akan terus bekerja. 

Jika anak Anda lebih besar, jelaskan mengapa mereka tidak boleh menggigit kuku dan komplikasi apa yang mungkin ditimbulkannya.

2. Memutar-mutar rambut 

Memutar-mutar rambut adalah kebiasaan umum yang terlihat pada anak perempuan dan mereka paling sering melakukannya saat mereka bosan, lelah atau santai. Memutar-mutar rambut dapat meminimalkan kerontokan rambut.

Biasanya, anak-anak mengatasi kebiasaan ini ketika mereka beranjak dewasa. Namun, kalau anak-anak terus melilit rambutnya bahkan ketika mereka bertambah tua, itu bisa menjadi tanda depresi, kecemasan, atau gangguan obsesif kompulsif (OCD). 

Tips untuk mencegahnya adalah libatkan anak dalam kegiatan yang menarik agar mereka tidak bosan.

BACA JUGA: 3 Trik Menghadapi Kebiasaan Anak yang Suka Menunda Tugas

3. Mengupil

Mencongkel hidung atau mengupil adalah kebiasaan umum lainnya pada anak-anak. 

Orang tua menganggap kebiasaan tersebut paling menjengkelkan karena itu adalah salah satu kebiasaan yang paling tidak dapat diterima secara sosial.

Selain itu, mengupil secara terus menerus dapat menyebabkan cedera pada jaringan halus, yang mengakibatkan pendarahan dari hidung. 

Tips untuk mencegahnya yaitu memberi tahu anak dengan lembut dan beri tahu mereka bahwa mengupil adalah hal yang buruk dan dorong mereka untuk menggunakan tisu. 

4. Mengisap jempol 

Mengisap jempol biasa dilakukan beberapa bulan pertama kehidupan seorang anak. Namun, banyak anak mengatasi kebiasaan itu ketika mereka cenderung menjadi lebih tua antara usia dua hingga empat tahun. 

Mengisap jempol memiliki efek menenangkan dan sering kali membantu anak-anak untuk tidur. Namun, keseringan mengisap jempol dapat menyebabkan masalah gigi, infeksi jempol atau jari, dan kulit kering.

Untuk itu, bunda harus mencegahnya dengan cara jelaskan mengapa kebiasaan itu buruk dan tawarkan mereka pujian dan penghargaan setiap kali mereka berhenti melakukannya. Buat anak Anda sibuk dalam aktivitas yang menarik. 

Anda bisa mencoba mengoleskan jus pada ibu jari yang diekstrak dari sayuran yang rasanya pahit. Ini bisa menghentikan mereka untuk menghisap jempolnya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co