GenPI.co - Buat kamu pengguna kawat gigi atau behel, tentunya harus lebih rajin menjaga kesehatan gigi dan dalam mulut.
Pasalnya, pengguna behel lebih rentan terkena berbagai masalah mulut, mulai dari sariawan, bau mulut, menyusutnya gusi, hingga karang gigi.
BACA JUGA: Begini Risiko Pasang Behel Gigi Asal-asalan
Pertumbuhan karang gigi sendiri sebenarnya dapat diatasi, asalnya rutin ke dokter, atau dengan cara mengosok gigi setiap selesai makan.
Terciptanya karang gigi pada mulut, karena adanya penumpukan sisa makanan pada gigi, yang tidak dibersihkan secara maksimal.
Akibatnya sisa makanan menjadi mengeras dan terbentuk karang yang suatu waktu dapat menjadi sebuah masalah juga pada gusi.
Fahrul Rozi selaku ortodontis menjelaskan cara untuk mencegah tumbuhnya karang gigi bagi pengguna behel dan juga untuk yang tidak memakai kwat gigi.
Cara yang dilakukan adalah rutin sikat gigi tentu, sehingga sangat kecil kemungkinan untuk terciptanya karang.
BACA JUGA: Jangan Sembarangan Menyikat Gigi saat Pakai Behel, Begini Tipsnya
"Untuk mereka yang menggunakan kawat gigi harus lebih rajin lagi menyikat gigi, sebab behel cenderung menyimpan sisa makanan lebih banyak. Maka dari itu sikat gigi yang menggunakan behel berbeda dengan yang umum di pasaran," jelas Fahrul dalam webinar 'Perawatan Kawat Gigi Di Tengah Pandemi', Senin (30/11/2020).
Fahrul menyarankan, untuk para pengguna kawat gigi sangat dianjutkan untuk pergi ke dokter untuk membersihkan karang setidaknya 2 bulan-3 bulan sekali.
Sedangkan mereka yang tidak menggunakan kawat gigi, bisa melakukannya 6 bulan sekali, agar karang gigi tidak makin menumpuk. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News