GenPI.co - Kaum mager alias malas gerak kini jadi fenomena tersendiri. Kebiasaan malas gerak ini sudah jadi perbincangan hangat di media sosial beberapa waktu ini.
Kaum mager juga biasa disebut sedentari. Secara sederhana, mereka adalah kelompok manusia yang minim gerakkan fisik.
BACA JUGA: Picu Penyakit Infeksi, 4 Makanan Tidak Diboleh Dikonsumsi Mentah
Lebih suka tidur dan rebahan di kasur tanpa banyak bergerak.
Kebiasaan malas gerak yang terus menerus dilakukan ternyata dapat berakibat buruk.
WHO pernah menyebut kaum mager sebagai 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia.
Hasil yang tidak jauh berbeda juga tercatat pada studi yang dilakukan European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) pada 2018.
Mereka menemukan hasil bahwa malas gerak dua kali lipat lebih banyak menyebabkan kematian dibanding obesitas.
Lalu, apa saja masalah lain yang dapat timbul dari kebiasaan malas gerak? Dilansir dari Hello Sehat, berikut sederet masalah yang ditimbulkan akibat malas gerak.
1. Serangan Jantung dan Stroke
Studi dari Aerobics Research Center di Amerika Serikat menunjukkan aktivitas fisik mampu mengurangi risiko stroke hingga 50 persen.
Sedangkan penelitian dari Nurses’ Health Study mengungkap aktivitas fisik efektif turunkan serangan jantung mendadak.
Begitu pula sebaliknya, jika malas gerak risiko serangan jantung dan stroke akan meningkat.
2. Osteoporosis
Tubuh manusia tidak diciptakan untuk berdiam diri. Kebiasaan malas gerak akan membuatmu kehilangan massa otot.
Selain itu, tulang juga akan mengalami keropos. Ketika itu dibiarkan, risiko osteoporosis akan semakin besar.
3. Resistensi Insulin
Risiko insulin akan mengintai setiap kaum mager. Kondisi ini akan membuat kadar gula dalam darah meningkat.
Alhasil, peluang untuk terkena diabetes juga meningkat. Hal itu akan diperparah dengan konsumsi camilan tinggi gula seperti permen, cokelat, minuman main dll.
4. Konsentrasi Menurun
Ketika kamu kebanyakan malas gerak, bagian tulang belakang akan menegang dan membungkuk.
BACA JUGA: Waspada, 3 Akibat dari Penyakit Wasir yang Tidak Diobati
Hal itu akan menyebabkan paru-paru tidak punya ruang untuk mengembang. Ketika itu terjadi, sirkulasi udara akan menurun dan membuat otak tidak punya cukup asupan oksigen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News