Ingin Kulit Kencang dengan Tanam Benang, Catat 3 Syaratnya

GenPI.co - Prosedur tanam benang atau thread lift dianggap ampuh untuk mempertegas bagian tertentu di wajah, seperti hidung, garis pipi dan dagu.

Spesialis bedah plastik rekonstruksi estetik, dr. Irene Sakura mengatkan tindakan tanam benang merupakan metode kecantikan non-operasi yang dapat merangsang kolagen dalam tubuh sehingga mencerahkan kulit. 

Menurutnya ada beberapa hal penting yangperlu diperhatikan sebelum tanam benang. Simak 3 ulasannya berikut ini.

BACA JUGA: Kulit Busuk Akibat Tanam Benang, Hal Ini Yang Dilakukan Dokter!

Ketahui Jenis Benang

Sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan thread lift, ada baiknya untuk mengetahui jenis benang yang akan dipakai. Menurut dr. Lilik Norawati, selaku Spesialis Kulit dan Kelamin, terdapat dua benang yang ada di pasaran, yakni yang bisa diserap dan tidak diserap. 

"Jadi akan lebih aman apabila kita pilih benang yang bisa diserap tubuh," ujar dokter dari Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia (KSDKI) belum lama ini.

Menurutnya benang yang digunakan untuk tindakan thread lift pada dasarnya mirip dengan benang jahit yang biasa dipakai untuk operasi luka. Hanya saja ditambah zat khusus untuk menambah elastisitas.

Adapun ukuran benang yang bisa digunakan maksimal harus memiliki panjang 12 hingga 20 cm. Panjang tersebut sudah tergolong ideal pasalnya wajah perlu diberi tempat untuk bernafas.

Sehat Fisik

Sebelum mengambil tindakan thread lift, pastikan kulit dalam keadaan sehat, tidak memiliki kelainan pendarahan, dan tidak sedang menderita penyakit tertentu.

"Hal-hal yg perlu dipersiapkan adalah kulit harus dalam keadaan sehat, tidak ada infeksi, tidak sedang menderita penyakit, dan tidak ada kelainan pendarahan," ungkap Irene.

Selektif Memilih Makanan

Sangat perlu untuk mencermati makanan yang layak dikonsumsi sebelum ambil tindakan ini. Bahan makanan seperti jahe, ginkgobiloba, antioksidan adalah beberapa yang harus dihindari.

BACA JUGA: Kulit Terbakar dan Risiko Kanker, Dampak Fatal Dari Tanam Benang

"Makanan tersebut tidak dianjurkan dikonsumsi paling tidak tiga hari sebelumnya karena akan menimbulkan pendarahan saat proses tindakan," sarannya. 

Pihaknya menambahkan obat-obatan tersebut mempunyai efek mengencerkan darah. Khususnya tak boleh diminum oleh pasien perempuan yang sedang menstruasi.(*)