Dari Sisi Psikologi, Ini 3 Alasan yang Membuat Pasangan Selingkuh

23 Februari 2021 06:50

GenPI.co - Selingkuh merupakan tindakan buruk yang dapat menyakiti pasangan dan merusak hubungan.

Meski demikian, masih banyak orang yang melakukan perselingkuhan.

BACA JUGA: 4 Cara Memeriksa Jejak Perselingkuhan Pasangan, Simak Ulasannya!

Dilansir dari Psychology Today, psikoterapis Esther Perel mengatakan bahwa keinginan untuk berselingkuh tidak pernah muncul begitu saja dan selalu ada alasan mengapa orang-orang tersebut melakukannya. 

Berikut merupakan 3 alasan yang membuat pasangan berselingkuh dari sisi psikologi, sebagaimana dilansir laman Psychology Today. 

1. Eksplorasi diri 

Berdasarkan sejumlah kasus yang ditanganinya, Esther Perel menjelaskan bahwa perselingkuhan merupakan bentuk penemuan diri dan pencarian identitas baru. 

Orang yang berselingkuh biasanya berusaha eksplorasi bagian-bagian diri yang tidak pernah ia alami, merasa muda kembali dan merasa tidak terbebani. 

2. Pelanggaran yang menggoda 

Meskipun terlarang, selingkuh menjadi sebuah godaan yang kuat bagi beberapa pihak.

Dari sisi psikologi, sesuatu yang dilarang biasanya akan terasa lebih menarik dan nikmat untuk dilakukan. 

BACA JUGA: Trauma Diselingkuhi Berkali-kali? Redakan Kesedihan dengan 4 Cara

3. Merasakan emosi baru 

Alasan psikolgis terakhir yang membuat seseorang memutuskan untuk berselingkuh adalah untuk mengalami emosi baru. 

Rupanya, apa pun jenis kelaminnya, perselingkuhan lebih merupakan pelepasan emosional daripada pelepasan seksual. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie
selingkuh   pasangan   psikologi   alasan   asmara   hubungan  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co