Jangan Buruk Sangka, Ini 3 Alasan Suami Larang Istri Berkarier

GenPI.co - Dalam berumah tangga terkadang aktivitas bekerja sang istri menjadi terhambat karena harus mengurus anak. Hal inilah yang membuat para suami terkadang melarang istrinya bekerja.

Memang tidak semua kepala rumah tangga mengekang kebebasan berkerja para istri. Akan tetapi, dengan alasan sayang dan peduli, ada beberapa yang melarang istrinya bekerja dan fokus mengurus rumah. 

Di bawah ini 3 alasan yang biasanya terjadi seperti dihimpun dari Boldsky. Apa saja?

BACA JUGA: 4 Syarat jadi Istri Idaman, Cara Ampuh agar Pelakor Menjauh

1. Ingin Istri Fokus Mengurus Keluarga

Kalau kondisi finansial keluarga sudah memadai, para suami tentu ingin istri fokus mengurus keluarga. Terutama bila keluarga kecil tersebut sudah dikaruniai buah hati. Kehadiran sosok ibu dalam keluarga tentu memegang peranan penting bagi tumbuh kembang anak.

Pasalnya, kehadiran ibu tak dapat digantikan oleh pengasuh, asisten rumah tangga, atau uang yang melimpah. Dengan demikian, para suami berharap bisa fokus mencari nafkah karena istri mampu menangani sebagian besar urusan rumah tangga.

2. Takut Karier Istri Lebih Cemerlang

Alasan melarang istri bekerja yang satu ini nyatanya juga sering melatarbelakangi keputusan para suami. Apalagi bila sang istri memiliki karier cemerlang sebelum menikah. Para suami tidak ingin harga dirinya tercoreng karena karier istri lebih cemerlang atau pendapatannya lebih tinggi.

Kekhawatiran ini tak terlepas karena fakta tak sedikit para istri yang menjadi wanita karier mandiri dan akhirnya menyebabkan urusan rumah tangga terbengkalai. Karier istri yang cemerlang rentan membuat para suami minder dan merasa gagal menjadi kepala rumah tangga.

BACA JUGA: 3 Kriteria Calon Suami Idaman, Nomor 1 dan 3 Penting Banget!

3. Sikap Posesif yang Berlebihan

Para suami juga kerap melarang istri bekerja karena sikap posesif berlebihan. Karena sang suami khawatir istrinya akan sering berinteraksi dengan lawan jenis di lingkungan kerja. Sikap posesif ini membuat para suami tergerak untuk membatasi karier istri.

Padahal, belum tentu sang istri rentan berselingkuh bila masih aktif bekerja. Kepercayaan dan komitmen dengan pasangan adalah kunci untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.(*)