Sabda Putin Bahaya! Laut Hitam Bawa Hawa Neraka

22 April 2021 15:30

GenPI.co - Sabda Presiden Rusia Vladimir Putin yang satu ini mengandung mara bahaya. Laut Hitam bakal dipanggang. Ada hawa neraka yang siap dibawa ke luar dari kawasan itu.

Mohon baca sabda Putin. Sejak Selasa (20/4/2021), Rusia membatasi penerbangan di Krimea dan Laut Hitam.

Bahkan daerah itu dinyatakan berbahaya sementara waktu. Ada banyak mesin perang gahar yang ditumpuk di wilayah itu.

Rudal penghancur kehidupan pun berderet panjang. Tinggal satu komando perang, hawa neraka langsung memanggang Ukraina.

Amerika Serikat (AS) melalui Departemen Luar Negeri menilai langkah terbaru Rusia itu mengeskalasi konflik.

Keputusan pemblokiran langit Krimea dan Laut Hitam, akan mempengaruhi akses ke pelabuhan Ukraina di Laut Azov, yang terhubung ke Laut Hitam melalui Selat Kerch.

"Ini merupakan peningkatan lain yang tidak beralasan dalam kampanye berkelanjutan Moskow untuk merusak dan mengguncang Ukraina," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters.

Perkembangan ini dinilai sangat meresahkan. Apalagi laporan yang kredibel menyebut ada penumpukan pasukan Rusia di Krimea yang diduduki dan di sekitar perbatasan Ukraina.

Tapi Rusia seperti tak mau tahu. Penyerangan militer Ukraina ke permukiman pro Rusia dinilai tak bisa dimaafkan.

Akan ada balasan perih yang akan diterima Ukraina dari serangan militer Rusia. Dan hal itu dipastikan akan membawa hawa neraka.

Presiden Vladimir Putin itu sampai mengeluarkan pemberitahuan penerbangan resmi (NOTAM).

"Daerah itu berbahaya sementara waktu untuk penerbangan pesawat," tulis dokumen itu sebagaimana dimuat media Turki Anadolu.

Pembatasan penerbangan itu mencakup wilayah selatan Krimea, dari Sevatopol ke Feodosia. Area itu merupakan teritori yang berbatasan dengan pantai Selatan Krimea dan bagian dari perairan internasional Laut Hitam.

Pemberitahuan ini seiring dengan pengumuman resmi Kremlin 14 April lalu, di mana Moskow berniat menangguhkan perjalanan kapal asing yang melalui perairannya di Laut Hitam, selama enam bulan.

Rencananya area tersebut akan tutup dari Sabtu (24/4/2021) hingga 31 Oktober. Saat ini, lebih dari 20 kapal perang Rusia dikerahkan untuk latihan militer. Sebanyak 50 Jet tempur angkatan udara juga wara wiri di area itu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co