India Ampun-ampunan, Kematian Warga di Mana-mana, AS Turun Tangan

25 April 2021 22:45

GenPI.co - Amerika Serikat telah berjanji untuk mengirim lebih banyak dukungan ke India ketika negara itu bergulat dengan pandemi Covid-19 yang meningkat yang telah membuat negara itu melaporkan rekor kasus tertinggi dunia selama empat hari berturut-turut.

AS, yang telah melaporkan lebih banyak kematian akibat virus corona daripada negara lain, mengatakan sangat prihatin dengan lonjakan di India.

BACA JUGA: Kematian di Mana-Mana, India Jadi Lautan Mayat, Warga Merana

"Kami sedang dalam percakapan aktif di tingkat tinggi dan berencana untuk segera mengerahkan dukungan tambahan kepada Pemerintah India dan petugas kesehatan India saat mereka memerangi wabah parah terbaru ini," kata juru bicara Gedung Putih dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (25/4/2021).

Gelombang kasus telah membuat rumah sakit kehabisan pasokan oksigen kritis dan pemerintah telah mengerahkan pesawat dan kereta militer untuk mendapatkan oksigen ke New Delhi tidak hanya dari bagian lain negara tetapi juga dari luar negeri.

Jumlah kasus di seluruh negeri sekitar 1,3 miliar naik dalam semalam sebanyak 349.691 kasus, dan total 16,96 juta kasus.

Tambahan 2.767 orang dilaporkan meninggal karena penyakit itu, menurut data kementerian kesehatan, menjadikan jumlah kematian 192.311.

Tetapi para ahli mengatakan jumlah kasus mungkin berkali-kali lipat lebih tinggi dan bisa meningkat lebih lanjut.

BACA JUGA: India Bak Neraka, Kremasi Jenazah Non Stop 24 Jam

Diketahui, pejabat dari kedua negara terlibat di berbagai tingkatan untuk memastikan pasokan kecil input dan komponen dari perusahaan AS untuk produksi vaksin Covid-19 di India.

“Kami percaya penting untuk bekerja sama untuk mengidentifikasi hambatan dalam rantai pasokan medis dan solusi potensial untuk mengatasi (kasus) ini, dan untuk memerangi pandemi global bersama-sama dan mempercepat upaya vaksinasi yang sedang berlangsung,” ungkap juru bicara dari India itu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co