Mencekam, Amuk Israel Menggelegar, Warga Palestina Disiksa Habis

26 April 2021 19:23

GenPI.co - Tembakan roket dari Jalur Gaza yang terkepung ke Israel berlanjut setelah jeda sehari meskipun ada seruan untuk tenang dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Langkah itu dilakukan ketika konfrontasi antara polisi Israel dan Palestina berlanjut di Yerusalem Timur yang diduduki.

BACA JUGA: India Ampun-ampunan, Ciptakan Kuburan Massal, Mayat di Mana-mana

Militer Israel juga mengatakan mereka telah mencegat roket yang ditembakkan dari jalur itu oleh pertahanan udaranya pada Sabtu (24/4/2021) malam.

Itu terjadi sehari setelah Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan posisi Hamas, yang menurut tentara Israel sebagai tanggapan atas tembakan roket.

Dilansir Aljazeera, Senin (26/4/2021), kelompok bersenjata di Jalur Gaza menembakkan tiga lusin roket ke Israel, sementara militer Israel menyerang kembali sasaran yang dioperasikan oleh Hamas, kelompok yang mengatur Gaza.

Hamas tidak mengklaim bertanggung jawab atas roket tersebut, tetapi Israel menganggap kelompok itu bertanggung jawab atas semua api yang berasal dari wilayah tersebut.

Dilaporkan juga terjadi konfrontasi antara ratusan warga Palestina dan polisi Israel di Yerusalem menyebabkan enam orang terluka dan ditangkap.

Setidaknya 10 warga Palestina ditahan dalam penggerebekan semalam di Yerusalem dan kota Betlehem Tepi Barat yang diduduki di dekatnya, tempat konfrontasi juga terjadi.

Sebagai informasi, konfrontasi antara warga Palestina dan polisi Israel terjadi setiap malam sejak awal Ramadhan.
 
Mereka tersulut ketika polisi menempatkan barikade di luar Gerbang Damaskus Kota Tua, tempat berkumpul yang populer setelah akhir puasa Ramadhan di siang hari.

Setidaknya 100 warga Palestina terluka dalam kekerasan itu.

Sementara, utusan PBB untuk wilayah itu, Tor Wennesland, mengutuk kekerasan itu dan mengatakan PBB bekerja dengan semua pihak untuk memulihkan ketenangan.

BACA JUGA: Mendadak, Rakyat Myanmar Ngamuk ke Indonesia, Faktanya Buat Kaget

“Tindakan provokatif di seluruh Yerusalem harus dihentikan. Peluncuran roket tanpa pandang bulu ke pusat-pusat populasi Israel melanggar hukum internasional dan harus segera dihentikan,” katanya.

Amerika Serikat juga meminta ketenangan sementara negara tetangga Yordania, yang berfungsi sebagai penjaga situs suci Muslim Yerusalem, mengutuk tindakan Israel.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co