Berita serangan roket terkini : Israel di Ambang Perang,...

Sebuah ledakan keras akibat serangan misterius terdengar di ibukota Afghanistan Kabul hari MInggu (29/8).

Human Rights Watch (HRW) mengecam kelompok Hamas karena membunuh dan melukai warga Israel dan Palestina dengan tembakan roket.

Pernyataan itu keluar dari mulut Komandan Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami pada hari Sabtu (7/8).

Menteri Pertahanan Benny Gantz melontarkan ancaman kepada Hizbullah dan pemerintah Lebanon pada hari Jumat (6/8).

Israel mempersiapkan berbagai tanggapan militer dan terbuka rahasia terhadap rentetan 19 roket yang ditembakkan Hizbullah

Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan roket yang dilaporkan tidak mengakibatkan korban jiwa dari pihak Israel itu.

Tiga roket ditembakkan ke Israel utara dari wilayah Lebanon pada Rabu (4/8) tak lama setelah tengah hari.

Setidaknya dua roket menghantam Zona Hijau yang dijaga ketat di Baghdad, Irak pada Kamis (29/7) pagi.

Penangkapan tersebut terkait dengan melakukan serangan roket minggu ini yang menargetkan istana kepresidenan di Kabul selama salat Iduladha.

Dua roket ditembakkan ke Israel utara dari Lebanon Selasa (20/7 pagi waktu setempat yang memicu memicu sirene peringatan di wilayah Galilea Barat.

Setidaknya tiga roket dilaporkan menghantam pangkalan udara Ain al-Asad, Irak Barat, pada Senin (5/7).

Pasukan Amerika Serikat (AS) di Suriah serangan menggunakan beberapa sistem peluncuran roket dari milisi pro-Iran pada hari Senin (28/6).

Kepala Operasi IDF, Mayor Jenderal Aharon Haliva mengaku pihaknya kurang mengantisipasi serangan kelompok Hamas pada pekan lalu.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan enam roket ditembakkan dari Lebanon menuju Israel Senin (17/5)  malam.

Hamas mengatakan pihaknya menembakkan lebih dari 100 roket ke kota Tel Aviv di Israel setelah serangan udara Israel menghancurkan blok menara di Gaza.