GenPI.co - Rusia menantang perang NATO. Rudal pembunuh anti-kapalnya meluncur. Kapal induk NATO disebut-sebut bakal jadi sasaran selanjutnya.
Tembakan rudal jelajah anti-kapal supersonik saja sudah bikin meriang. Apalagi penghancur kapal induk.
BACA JUGA: Besok Pengaruh Planet Bawa Hoki ke 3 Shio Ajaib
Hanya dalam hitungan menit, kapal induk dan semua mesin perang di dalamnya langsung musnah.
Mathieu Boulegue, pakar militer di lembaga think tank Chatham House London, mengatakan peluncuran rudal dari Moskva adalah manuver Rusia.
Ini dimaksudkan untuk menunjukkan peningkatan kehadiran Angkatan Lautnya di wilayah tersebut.
Jejak dan kekuatannya jelas terlihat mumpuni. "Rusia menunjukkan niat untuk mempertahankan dan melindungi asetnya di Laut Hitam," katanya kepada Newsweek.
Alasan yang lebih taktis adalah untuk memberi isyarat kepada NATO bahwa Rusia mengawasi dengan cermat latihan DEFENDER Eropa 2021.
Even ini akan berlangsung di kawasan itu dalam waktu dekat. Meski ada pasukan dari 27 negara dan puluhan ribu tentara, semuanya diyakini bakal tetap gemetar.
Apalagi kekuatan rudal Rusia sangat mengerikan. Satu tembakan saja, sudah bisa membuat kiamat kecil.
BACA JUGA: Senangnya, Rezeki 3 Shio Mengalir Deras Sampai Juni
Kementerian Rusia mengatakan rudal P-1000 Vulkan, versi perbaikan dari rudal P-500 Bazalt era Soviet punya jangkauan yang lebih jauh.
Ditembakkannya pun melalui sistem rudal utama Bazalt kapal perang Moskva. Misil anti-kapal itu bisa mendarat sekitar 19 mil jauhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News