Kyrgyzstan vs Tajikistan, Pasukan Pencabut Nyawa Bergelimpangan

01 Mei 2021 22:48

GenPI.co - Kyrgyzstan menuduh tetangganya Tajikistan membangun pasukan dan peralatan militer di dekat perbatasan mereka, menyusul bentrokan di dekat daerah kantong de facto Tajikistan di Vorukh yang menewaskan sedikitnya 41 orang dan melukai puluhan lainnya.

Dilansir dari AFP, Sabtu (1/5/2021), Dinas penjaga perbatasan Kyrgyzstan mengatakan pasukan Tajikistan menembaki kendaraan Kirgiz di dekat desa Kyrgyz.

BACA JUGA: Perang Besar Mulai, Iran vs AS Siap Ampun-ampunan, Dunia Melongo

Namun, Tajikistan tidak berkomentar, meskipun sumber keamanan negara itu menyatakan Dushanbe berpegang pada perjanjian gencatan senjata dan penarikan mundur pasukan.

Di saat yang sama, pembicaraan terus dilakukan untuk menyelesaikan konflik antara kedua negara Asia Tengah yang keduanya merupakan sekutu Rusia.

Presiden kedua negara berbicara melalui telepon pada hari ini juga untuk membahas langkah-langkah lebih lanjut.

"Dalam pelanggaran perjanjian bilateral tentang penarikan pasukan ke pangkalan mereka, pihak lain terus membawa lebih banyak pasukan dan perangkat keras berat ke perbatasannya dengan Kyrgyzstan," kata dinas penjaga perbatasan Kyrgyzstan dalam sebuah pernyataan.

Sementara, dilaporkan, ada satu wilayah Kyrgyzstan yang dihuni oleh ribuan orang tetap terputus dari bagian lain negara itu,  karena pasukan Tajikistan memblokir jalan yang melintasi wilayah yang disengketakan.

Bentrokan terjadi minggu ini di sepanjang perbatasan antara provinsi Sughd Tajikistan dan provinsi Batken selatan  Kyrgyzstan karena perselisihan mengenai waduk dan pompa, yang diklaim oleh kedua belah pihak, di Sungai Isfara.

Penduduk desa dari sisi yang berlawanan saling melempar batu dan penjaga perbatasan bergabung dalam pertempuran dengan senjata, mortir dan bahkan, menurut penjaga perbatasan Kyrgyzstan, helikopter serang Tajikistan.

Setidaknya satu pos perbatasan Kyrgyzstan dan sejumlah rumah di sisi negara itu dibakar, sementara Tajikistan melaporkan kerusakan akibat penembakan hingga jembatan.

BACA JUGA: Kebakaran! India Ampun-ampunan, Rakyatnya Meninggal Berjatuhan

Otoritas Kyrgyzstan melaporkan 33 orang tewas, semuanya kecuali tiga dari mereka warga sipil, dan 132 luka-luka.

Sedangkan, sumber pemerintah lokal di Tajikistan mengungkapkan bahwa delapan orang tewas di pihaknya, termasuk empat penjaga perbatasan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co