Kronologi Roket China Jatuh Tak Terkendali, Bumi dalam Bahaya

08 Mei 2021 09:30

GenPI.co - Bumi benar-benar dalam bahaya. Roket China yang membawa modul stasiun luar angkasa sejak Kamis (29/4) jatuh tak terkendali. Kronologinya bisa disimak di bawah ini.

Menurut Jonathan McDowell, Astronom yang melacak objek yang mengorbit Bumi, roket ini bisa jadi sudah terbakar seluruhnya di atmosfer ketika jatuh ke Bumi.

BACA JUGA: Besok Bumi dalam Bahaya, Roket China Jatuh Tak Terkendali 

Namun, ada kemungkinan bongkahan besar puing dapat bertahan masuk kembali.

Tak tertutup kemungkinan bongkahan sisa roket ini bisa mengancam wilayah berpenghuni.

Terbuka kemungkinan serpihan roket ini akan jatuh di wilayah berpenduduk dan bisa menimbulkan risiko pada bangunan dan kehidupan yang ada di permukaan Bumi.

Kemiringan orbital tahap inti Long March 5B yang saat ini sedang mengitari Bumi setiap 90 menit adalah sebesar 41,5 derajat.

Artinya, lokasi berputar roket ini melewati kota-kota seperti New York, Madrid dan Beijing di utara hingga Chili dan Wellington, Selandia Baru, di selatan, seperti dikutip SpaceNews. 

Kronologinya ternyata seperti ini.

1. Roket menyelesaikan misi untuk mengantar modul stasiun luar angkasa China ke orbit.

2. Roket seharusnya kembali mendarat di Bumi di lokasi yang telah ditentukan di laut. Lokasi ini biasa menjadi lokasi pembuangan roket habis pakai.

3. Alih-alih mendarat sesuai rencana, roket ini malah terus mengitari Bumi tanpa kendali.

4. Pihak berwenang mengatakan roket tersebut diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi Sabtu ini. 

5. Militer Amerika melakukanpengamatan radar darat untuk melacak pesawat ruang angkasa dan objek lain di luar angkasa.

6. Badan roket Long March 5B terdeteksi. Sekarang objek itu ditetapkan sebagai 2021-035B.

Badan roket itu adalah tahap inti Long March 5 dengan panjang sekitar 30 meter dan lebar lima meter.

Benda ini berada dalam ketinggian orbit antara 170 hingga 372 kilometer dari permukaan Bumi.

BACA JUGA: OPM Menyerah, Panglima Perangnya Gabung NKRI

Kecepatan meluncurnya ke bumi lebih dari tujuh kilometer per detik.

Roket ini bisa terlihat sebagai kilatan di angkasa jika diamati pengamat amatir di Bumi.

Kilatan itu menunjukkan bahwa roket jatuh tidak terkendali. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co