Kondisi India Memprihatinkan, Ahli Top Kritik Keras Pemerintah

10 Mei 2021 14:40

GenPI.co - India tengah berjuang menghadapi gelombang tsunami covid-19 yang tengah melanda beberapa minggu ini. Mengingat, angka kasus kematian makin meningkat.

Hal tersebut membuat Jurnal The Lancet memberikan kritikan tajam kepada pemerintah India karena sempat sesumbar bisa mengatasi covid-19.

BACA JUGA: India Makin Parah, WHO Prediksi Ada Varian Covid-19 Kebal Vaksin

Padahal, menurut para ahli, pihaknya sudah memberikan peringatan terhadap gelombang kedua covid-19.

Jurnal The Lancet mengeluarkan publikasi terbaru yang menyebutkan bahwa tindakan pemerintah India tidak bisa ditoleransi.

Pasalnya, pemerintah India disebut gagal memberikan kesan negaranya telah berhasil mengatasi covid-19. Alhasil, warga tidak patuh terhadap protokol kesehatan.

Selain itu, pemerintah juga mengizinkan berbagai kegiatan yang dapat melibatkan massa dalam jumlah besar, seperti festival agama untuk berdoa di sungai Gangga.

BACA JUGA: India di Ambang Kehancuran Akibat Covid 19, Penuh Lautan Mayat

"Festival tersebut dimulai pada 1 April, dan hanya dibatalkan oleh otoritas setempat 17 hari kemudian,"tulis dalam Jurnal The Lancet.

Otoritas setempat melaporkan hampir 2.000 kasus COVID-19 terdeteksi di antara orang-orang yang datang untuk berpartisipasi dalam festival tersebut.

Sementara itu, untuk kasus covid-19 di India pada, Minggu (9/5) 403.708 kasus baru dan total angka keseluruhan dari awal pandemi mencapai 22,3 juta jiwa.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co