Kehancuran India, Kematian Corona Meningkat, Penuh Lautan Mayat

13 Mei 2021 10:25

GenPI.co - India kini telah membukukan rekor peningkatan kematian akibat Covid-19 selama 24 jam terakhir, dan mendorong total kematian melewati angka 250.000.

Kematian akibat virus corona membengkak 4.205, sementara kasus virus corona harian naik 348.421, dengan beban kasus keseluruhan India sekarang melonjak melewati 23 juta.

BACA JUGA: Mendadak Kelompok Teroris Serbu Filipina, Warganya Melarikan Diri

Banyak ahli menduga jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi, dan kematian serta infeksi sebenarnya bisa lima hingga sepuluh kali lebih tinggi.

Ahli virologi India, Shahid Jameel, mengatakan bahwa kurva infeksi Covid-19 India mungkin menunjukkan tanda-tanda awal mendatar, tetapi penurunan jumlah infeksi baru kemungkinan akan lambat.

"Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah kami telah mencapai puncaknya," kata dia dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Indian Express, Kamis (13/5/2021).

Menurutnya, ada beberapa indikasi kasus mereda. Tetapi, tidak boleh lupa bahwa ini adalah dataran yang sangat tinggi, dan tampaknya mencapai sekitar 400.000 kasus per hari.

India, dengan populasi 1,35 miliar orang, saat ini menyumbang satu dari tiga kematian yang dilaporkan akibat virus corona di seluruh dunia.

Gelombang kedua yang brutal dari Covid-19 telah membuat rumah sakit dan staf medis kewalahan, serta kamar mayat dan krematorium, serta persediaan obat-obatan dan oksigen medis terbatas. Banyak mayat juga mengambang di sungai

Seperti diketahui, infeksi telah menyebar dari kota-kota ke kota-kota kecil dan pedesaan, menembus sistem perawatan kesehatan yang rapuh yang tidak memiliki perlengkapan untuk krisis skala ini.

Bagian pedesaan India juga kekurangan kayu untuk kremasi tradisional Hindu dan banyak jenazah yang terdampar di tepi sungai Gangga yang mengalir melalui daerah terpadat di dataran utara.

BACA JUGA: Myanmar Ampun-ampunan, Amukan Junta Militer ke ASEAN, Dahsyat!

Setidaknya 71 mayat ditemukan mengambang di sungai di negara bagian Bihar, India timur, dengan pihak berwenang mengatakan mereka belum menentukan penyebab kematian.

Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa varian Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di India tahun lalu telah ditemukan di setidaknya 44 negara.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co