Reaksi Pemimpin Dunia Atas Kehancuran Palestina Akibat Israel

13 Mei 2021 10:40

GenPI.co - Ketegangan di Timur Tengah telah menimbulkan kekhawatiran di Eropa, dengan para pemimpin mempertimbangkan konflik mematikan antara Israel dan Palestina.

Dilansir dari Aljazeera, Kamis (13/5/2021), tentara Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di Jalur Gaza sejak Senin (10/5/2021) lalu, sementara Palestina telah meluncurkan lebih dari 1.000 roket.

BACA JUGA: Peneliti Ini Ungkap Virus Corona Takkan Berakhir, Begini Katanya

Eskalasi itu telah menyebabkan setidaknya 53 warga Palestina termasuk 14 anak-anak dan enam orang Israel tewas dalam hitungan hari, dan ratusan lainnya terluka, dalam gejolak paling intens sejak perang Israel selama tujuh minggu di Gaza.

Berikut beberapa reaksi:

Rusia: Putin mendesak de-eskalasi, menteri meminta Israel untuk menghentikan kegiatan pemukiman

"Keprihatinan serius diungkapkan tentang bentrokan yang terus berlanjut dan meningkatnya jumlah orang yang tewas dan terluka," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan bahwa Putin telah meminta para pihak untuk mengurangi ketegangan dan menyelesaikan masalah yang muncul secara damai.

Sementara itu, Sergei Vershinin, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, meminta Israel untuk segera menghentikan semua kegiatan permukiman di wilayah Palestina.

Vershinin juga menyatakan bahwa Moskow menyerukan 'status quo situs suci Yerusalem' untuk dihormati.

Inggris: Johnson mendesak pihak untuk 'menahan diri'

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada hari Rabu mendesak Israel dan Palestina untuk mundur dari tepi jurang, menyerukan kedua belah pihak untuk menahan diri.

"Inggris sangat prihatin dengan meningkatnya kekerasan dan korban sipil dan kami ingin melihat penurunan ketegangan yang mendesak," katanya di Twitter.

UE: 'Sangat khawatir'

Presiden Dewan Eropa Charles Michel meminta warga Israel dan Palestina untuk menghentikan pertempuran dan menghindari korban sipil, setelah berbicara dengan Presiden Israel Reuven Rivlin.

“Sangat khawatir dengan meningkatnya kekerasan dan penargetan tanpa pandang bulu baru-baru ini. Prioritas haruslah de-eskalasi dan pencegahan hilangnya nyawa warga sipil tak berdosa di kedua sisi,” terang Michel di Twitter.

ICC: 'Kejahatan' mungkin telah dilakukan

Jaksa kepala Pengadilan Kriminal Internasional yang berbasis di Den Haag menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya kekerasan antara Israel dan Palestina dan menyampaikan kejahatan mungkin telah dilakukan.

"Saya sangat prihatin akan eskalasi kekerasan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, serta di dalam dan sekitar Gaza, dan kemungkinan kejahatan berdasarkan Statuta Roma [yang mendirikan ICC]," ungkap Fatou Bensouda di Twitter.

Jerman: Merkel mengatakan Israel memiliki 'hak untuk membela diri'

Juru bicara Kanselir Angela Merkel Steffen Seibert mengutuk serangan roket yang tak henti-hentinya dari Jalur Gaza terhadap kota-kota Israel dengan istilah yang paling kuat.

BACA JUGA: Kalimat Perpisahan Melania Trump Menyayat Hati, Ini Katanya

Italia: FM mendesak 'pengekangan terbesar'

Menteri luar negeri Italia mengatakan dia dan mitranya dari Jerman ingin segera diakhirinya kekerasan antara Israel dan Palestina.

“Kami sangat meminta semua pihak untuk segera mengambil langkah-langkah yang bertujuan untuk menurunkan ketegangan dan melakukan pengekangan terbesar,” tutur Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co