GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan harapannya agar rentetan kekerasan antara Israel dan Palestina bisa segera diakhiri.
Harapan itu ia nyatakan setelah melakukan percakapan melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (12/5).
BACA JUGA: Rakyat Palestina Dibombardir Israel, Erdogan Langsung Bergerak!
"Perkiraan dan harapan saya adalah ini akan segera berhenti, tapi Israel punya hak untuk mempertahankan diri," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih.
Namun, Joe Biden tidak menjelaskan alasan di balik sikapnya yang optimistis.
Ia mengatakan tim keamanan nasionalnya sudah sering melakukan kontak dengan mitra-mitra mereka di Israel, Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab untuk mencoba menyelesaikan konflik tersebut.
Kekerasan di Masjid Al Aqsa Yerusalem bermula pada saat warga Palestina digusur dari rumah-rumah mereka di tanah yang diklaim oleh pemukim Yahudi, pada Jumat pekan lalu (7/5).
Kemudian, bentrokan meningkat pada Senin (10/5).
Gedung Putih juga mengeluarkan pernyataan tentang pembicaraan antara Biden dan Netanyahu.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa Biden mengutuk serangan roket oleh Hamas dan kelompok-kelompok lain terhadap sasaran di Israel.
BACA JUGA: Israel di-Back Up Amerika, Palestina Kian Tak Berdaya
Biden juga disebutkan "menyampaikan dukungannya yang tak tergoyahkan bagi keamanan Israel dan hak sah Israel untuk mempertahankan diri dan rakyatnya, sekaligus melindungi warga sipil."
"Ia juga menyampaikan dorongan Amerika Serikat agar ketenangan yang berkelanjutan dipulihkan," bunyi pernyataan itu. (ant/dil/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News