Israel vs Palestina, Politisi PKS: Saatnya Topi Baja Biru Terjun

15 Mei 2021 23:12

GenPI.co - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR-RI Sukamta angkat bicara soal konflik yang memanas antara Israel dan Palestina.

Sukamta meminta pemerintah Indonesia sekuat tenaga mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menerjunkan pasukan pemelihara perdamaian atau UN Peacekeeper yang sering disebut Topi Baja Biru.

BACA JUGAPerang Israel vs Palestina Tak Reda, PBB Bersiap Lakukan Ini

Hal tersebut diperlukan untuk mencegah terjadinya konflik yang lebih luas antara Israel dan Palestina.

"Penempatan pasukan perdamaian di beberapa negara yang alami konflik selama ini terbukti berhasil menurunkan eskalasi konflik," kata Sukamta, di Jakarta, Sabtu (15/5/2021).

Menanggapi kondisi Palestina pasca-bentrokan di Kompleks Masjid Al-Aqsa semakin genting, setelah Israel melakukan pengeboman serangan udara di wilayah Jalur Gaza dalam 2 hari terakhir.

Serangan tersebut menyebabkan sedikitnya 113 warga meninggal, termasuk di antaranya 31 anak-anak.

BACA JUGAMiliter Israel Kian Agresif Serang Palestina, Hamas Pasang Badan

Sukamta menilai usulannya agar PBB menerjunkan pasukan perdamaian memang terasa agak sulit diwujudkan, karena setiap rencana keputusan Dewan Keamanan (DK) PBB bahkan yang sekadar berbentuk pernyataan mengutuk kejahatan perang Israel selalu ditentang Amerika Serikat sebagai anggota tetap.

Namun, dia berharap setiap usaha guna mencegah meluasnya kekerasan dan konflik, harus tetap diupayakan dengan sekuat tenaga.

"Pemerintah RI bisa mendorong usulan penerjunan pasukan perdamaian di wilayah konflik Israel-Palestina ini melalui sidang darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun PBB," ujarnya.

Sukamta yang merupakan anggota Komisi I DPR-RI, meminta pemerintah Indonesia menyiapkan pasukan perdamaian untuk diterjunkan di wilayah

Palestina, jika PBB membuat keputusan penempatan pasukan perdamaian di zona penyangga antara Israel-Palestina.

Menurutnya, komitmen Indonesia untuk mewujudkan perdamaian selama ini terbukti secara baik dengan terlibat dalam penerjunan pasukan perdamaian PBB.

"Saya kira jika ada penugasan ke wilayah Palestina tentu akan disambut dengan antusias oleh TNI, karena pemerintah Indonesia selama ini berkomitmen kuat untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara sebagai langkah perdamaian di sana," ujarnya.

Selain itu, dia mengingatkan bahwa jika tensi konflik antara Israel dan Palestina semakin menguat, maka akan menyebabkan situasi makin tidak terkendali dan bisa mengarah kepada perang terbuka.

Menurut dia, jika hal tersebut terjadi, maka bisa dipastikan akan semakin banyak jatuh korban dari kalangan warga sipil, seperti saat agresi militer Israel ke wilayah Gaza pada tahun 2014, menewaskan 2.251 warga Palestina. (*/ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co