Rakyat Palestina Dibombardir Israel, Serangan Zionis Mematikan

16 Mei 2021 15:18

GenPI.co - Pasukan keamanan Israel telah menewaskan 11 warga Palestina di seluruh Tepi Barat yang diduduki, ketika beberapa protes meletus di tengah kemarahan yang meningkat atas pemboman udara yang semakin intensif di Gaza dan ancaman pengusiran paksa warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur.

Dilansir Aljazeera, Minggu (16/5/2021), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 10 warga Palestina dibunuh oleh pasukan Israel selama protes di seluruh Tepi Barat yang diduduki pada hari Jumat (14/5/2021), dan satu lagi tewas dalam upaya untuk menikam seorang tentara Israel di dekat pemukiman ilegal Israel di Yabad dekat Jenin.

BACA JUGA: Konflik Tajikistan Mendidih, Warga Meninggal di Mana-mana

Setelah salat Jumat, ribuan warga Palestina melakukan protes di lebih dari 200 lokasi di Tepi Barat. Lebih dari 500 warga Palestina terluka di seluruh wilayah, dengan pengunjuk rasa terkena peluru Israel, gas air mata dan tembakan.

Ratusan warga Palestina di Yordania juga mencoba melakukan massa di perbatasan Yordania dengan Israel, tetapi dihentikan oleh pasukan keamanan Yordania, sementara warga Palestina di Lebanon selatan mencoba untuk melanggar perbatasan dengan Israel.

Protes itu terjadi di tengah eskalasi di hari-hari pertempuran antara Israel dan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza.

Diketahui, Israel terus melancarkan lebih banyak serangan udara dan tembakan tank di Jalur Gaza, sementara kelompok bersenjata Palestina terus meluncurkan roket ke Israel dari daerah kantong pantai yang terkepung.

Sementara, Kementerian kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 126 warga Palestina, termasuk 31 anak-anak, telah tewas dan lebih dari 900 lainnya cedera di daerah kantong sejak putaran kekerasan terakhir dimulai.

Militer Israel telah melancarkan lebih dari 600 serangan udara di daerah kantong itu dalam beberapa hari terakhir dan mengerahkan pasukan dan tank di dekat Gaza saat pertempuran semakin intensif.

Setidaknya tujuh orang di Israel telah tewas dalam lebih dari 2.000 serangan roket yang diluncurkan oleh kelompok bersenjata di Gaza.

Selain itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji serangan Gaza akan terus berlanjut sebagaimana diperlukan untuk memulihkan ketenangan di negara Israel, meskipun ada seruan internasional untuk segera menghentikan semua permusuhan.

BACA JUGA: Erdogan Ngamuk ke Biden, Nyalinya Mendidih, Dunia Gemetar

Peningkatan kekerasan terbaru menyusul ketegangan berminggu-minggu di Yerusalem Timur yang diduduki atas sidang pengadilan yang sekarang ditunda terkait dengan pengusiran paksa beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah untuk memberi jalan bagi pemukim Israel.

Ketegangan di kota itu juga menyebar ke kompleks Masjid Al-Aqsa, yang digerebek pasukan Israel selama tiga hari berturut-turut selama minggu terakhir Ramadhan, menembakkan gas air mata dan granat kejut ke arah jamaah di dalam masjid dan melukai ratusan lainnya.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co