Mendadak Rocky Gerung Blak-blakan: Jokowi Tak Dianggap...

17 Mei 2021 06:55

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mendadak merespons kecaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal aksi zionis Israel menyerang Palestina.

Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung lewat video berjudul "Soal Palestina, Jokowi Sudah Tidak Dianggap Oleh Komunitas Internasional" yang disiarkan melalui akun YouTube Rocky Gerung Official.

BACA JUGA: Ramalan Mbak You Bikin Merinding, Tokoh Terkenal Mati Tak Wajar

Rocky Gerung blak-blakan menyebut Jokowi tidak lagi dikenali atau dipandang oleh dunia internasional, karena menurutnya kerap absen dalam pertemuan-pertemuan penting.

Menurut Rocky Gerung, hal itu yang menyebabkan Jokowi tidak bisa berperan aktif dalam konflik di Timur Tengah, berbeda dari era-era sebelumnya.

"Itu kelemahan Indonesia hari ini. Dia tidak bisa bikin potensi konflik di Timur Tengah. Padahal dulu Indonesia selalu berperan dalam konflik Timur Tengah, karena Indonesia dianggap mampu menyumbangkan perdamaian," jelas Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Minggu (16/5).

Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini lantas membandingkan era Jokowi dengan presiden sebelumnya termasuk Soeharto, Habibie, sampai Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

BACA JUGA: Suara Lantang Amien Rais Sangat Mengejutkan, Serukan Ruhul Jihad

"Maka dari itu, profil internasional kita kuat sekali pada waktu itu, zaman Pak Harto, Habibie, sampai Pak SBY, karena kita masih dianggap," ungkap Rocky Gerung.

Akan tetapi saat ini, menurut Rocky Gerung situasinya berbeda. Pasalnya, dia merasa Jokowi jarang tampil dalam forum internasional. 

"Sekarang pemerintah kita tidak mau bergaul secara internasional. Maka dari itu nggak ada yang kenal siapa Pak Jokowi di forum internasional. Ngomong dua kalimat saja nggak bisa. Itu kan yang jadi olok-olok pers dunia," bebernya.

Rocky Gerung menilai bagaimana pun kecaman yang dilontarkan Jokowi saat itu, tentu tidak akan berpengaruh banyak dalam konflik Israel dan Palestina.

"Jadi sekarang Indonesia mau kasih call tinggi, katakanlah sebagai mediator, ya orang nggak dianggap. Itu pelajaran yang mesti kita pegang, pemerintahan Jokowi sibuk dengan infrastruktur, ingin pamer sukses dalam negeri, tapi lupa Indonesia diminta oleh sejarah untuk menghidupkan perdamaian dunia," jelas Rocky Gerung.

Sebelumya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah Indonesia mengecam keras serangan Israel terhadap warga Palestina yang mengakibatkan ratusan orang termasuk perempuan dan anak-anak tewas.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengajak semua pemimpin negara-negara di dunia untuk menghentikan agresi Israel.

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," kata Jokowi melalui akun Twitter-nya, Sabtu (15/5).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co